Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berkomitmen memperhatikan, mendorong, meningkatkan, dan menguatkan seluruh pengusaha-pengusaha, baik IKM maupun UMKM di wilayah kota Tanjungpinang.
“Kami tidak kosentrasi pada satu item saja, tetapi mulai dari hulu sampai ke hilir. Ini kita lakukan,” kata Wali Kota, Rahma saat membuka pelatihan Pengembangan Inovasi sub Sektor Kuliner dan Pelatihan Optimalisasi Konten Media Sosial, di hotel Aston Tanjungpinang, Kepri, Senin (6/3/2023).
Rahma mengatakan, Tanjungpinang akan selalu berkaitan dengan penguatan ekonomi. Semua OPD ikut serta membantu, tak hanya di disdagin, dinas tenaga kerja, dan DP3APM saja, tetapi juga dinas kebudayaan dan pariwisata.
“Kuliner dan pariwisata adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena merupakan satu rangkaian yang saling menguntungkan dan saling menguatkan,” pungkasnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wadah para pelaku ekonomi kreatif, sub sektor kuliner dan penggiat media sosial yang mengembangkan wawasan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Tanjungpinang.
Oleh karena itu, Rahma berharap, kepada para peserta kuliner, dapat munculkan inovasi dan kreatifitas dengan memberikan sajian yang sehat dan berkualitas serta menarik bagi wisatawan.
Begitu juga, penggiat media sosial untuk mengoptimalkan konten media sosialnya dengan menyajikan informasi mengenai potensi pariwisata yang ada di kota Tanjungpinang. Sehingga nanti, Tanjungpinang semakin terkenal dan dikunjungi wisatawan.
“Saya harap, setelah pelatihan ini ada perubahan. Tekadkanlah. Sebab, kemajuan ditandai adanya perubahan. Sekecil apapun itu, artinya ada di upgrade terus,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengatakan, pelatihan pengembangan inovasi sub sektor kuliner berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Maret 2023.
“Tiga hari kita gelar kegiatannya enam sampa lapan maret ini,” kata Nazri.
