
Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 oleh Mendagri Tito Karnavian, Rabu (8/2/2023) belum lama ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang Riany sidak ke beberapa distributor minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang, Kamis (9/2/2023).
Dalam sidak tersebut, Riany ditemani Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H. Ompusunggu dan Dandim 0315/Bintan Kolonel Inf. Tommy Anderson.
Riany mengatakan, inspeksi mendadak dilaksanakan atas arahan Wali Kota Tanjungpinang Rahma usai mengikuti Rakor Pengendalian Infalsi secara daring bersama Mendagri, kemarin.
Pada Rakor Pengendalian Inflasi yang juga diikuti langsung oleh seluruh unsur Forkopimda Tanjungpinang, seluruh daerah diminta mengawasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
“Atas arahan Ibu wali kota, alhamdulillah didukung penuh Kapolresta dan Dandim. Kami lakukan pemeriksaan bahan kebutuhan pokok terutama minyak goreng ke beberapa distributor. Disepanjang pemeriksaaan tadi, persediaannya masih mencukupi,” ungkap Riany.
Meski terdapat kekurangan pada persediaan minyak goreng merek Minyak Kita, kekurangan itu bisa tertutupi oleh ketersediaan minyak goreng kemasan premium dari merek lainnya.
Selisih harga antara minyak goreng Minyak Kita dengan minyak goreng kemasan premium merek lain tidak terpaut jauh. Oleh sebab itu, Riany minta masyarakat Tanjungpinang tidak khawatir.
Kapolres Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menambahkan, sidak ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya penimbunan minyak goreng di distributor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun langsung di lapangan, kekosongan persediaan Minyak Kita disebabkan keterlambatan proses pengiriman produk dari produsen.
Dari empat gudang milik distributor bahan kebutuhan pokok yang diperiksa, persediaan Minyak Kita hanya terdapat di satu distributor PT. Prima Bintan Muliatama di komplek pergudangan Batu. 6.
Distributor yang pada Januari lalu melakukan pemesanan 60 ton ini, masih memiliki persediaan Minyak Kita. Kebutuhan untuk Februari juga telah dipesan, dan saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Persediaan minyak goreng di Tanjungpinang tercukupi. Distributor telah melakukan pemesanan. Terbatasnya peredaran Minyak Kita, tidak disebabkan penimbunan dan teratasi tersedianya minyak goreng kemasan premium. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan,” pesan Riany.