
Deltakepri.co.id|Lingga – Usai hadiri Musrenbang Kabupaten Lingga, Gubernur Ansar menyempatkan diri tinjau Kampung Belukap-Nerekeh menyaksikan hasil pekerjaan pembangunan 5 Box Culvert tahun anggaran 2022 lalu yang telah selesai, Selasa (14/3/2023).
Ansar menuju lokasi pembangunan didampingi Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy serta jajaran Dinas PUPR Kabupaten Lingga.
Peninjauan tersebut juga dihadiri warga Kampung Belukap yang berterima kasih kepada Gubernur Ansar atas selesainya pekerjaan ini.
Pembangunan 5 Box Culvert merupakan salah satu prioritas pembangunan prasarana yang digesa Gubernur Ansar di Kabupaten Lingga.
“Karena menjadi prasarana penting pada ruas jalan Kampung Belukap menuju Kampung Nerekeh Sungai Pinang,” kata Ansar.
Sebagai informasi, Box Culvert adalah beton bertulang pra cetak mempunyai spigot dan socket sehingga kedap terhadap masuknya air tanah, dan tetap menyatu walau terjadi pergeseran tanah digunakan pada saluran drainase ukuran besar seperti pada jembatan.
Di lokasi pembangunan, Ansar mengatakan, selesainya pembangunan box culvert, di tahun 2023 ini ia akan menggesa pembangunan ruas jalan Simpang Limbung – Simpang Semalir sepanjang 3,8 km di Lingga.
“Pemerataan pembangunan di Kepri jadi prioritas karena beberapa kabupaten dan kota masih harus kita dukung penuh dalam pembangunan fisik, karena jalan ini akses ekonomi masyarakat Daik Lingga dan sekitarnya,” ungkap Ansar.
Sebelumnya, Pemprov Kepri juga telah membangun ruas jalan besar Kabupaten Lingga, Jalan Simpang Kerandin menuju Simpang Belungkur dengan anggaran Rp3 miliar.
Ansar menambahkan, Pemprov Kepri tentu akan memperhatikan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur selain jalan dan jembatan, misalnya listrik serta jaringan telekomunikasi.
“Semoga Kabupaten Lingga terus bersemangat bersama membangun daerah ke depan dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pemprov Kepri,” tutupnya.
Di lokasi terpisah, Bupati Lingga, M. Nizar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dukungan Pemprov Kepri yang memperhatikan seluruh Kabupaten Kota di Kepri tanpa terkecuali.
“Wabil khusus Bapak Gubernur yang memahami kondisi Kabupaten Lingga. Hal ini juga merupakan usulan dari masyarakat yang kami input agar kami usulkan pembangunannya ke Pemprov Kepri,” ujar Nizar.