
Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) jelang Ramadhan dan Idulfitri, Wali Kota (Wako) Tanjungpinang, Rahma, mengatakan, akan mengawal harga bahan pangan bersama distributor pemasok bahan pokok, di ruang rapat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Kamis (16/3/2023).
“Kita, TPID dan Satgas Pangan akan kawal betul-betul, naik turunnya harga yang terdapat sebab dan faktornya. Kami terus bekerja keras menjaga stabilitas harga ketersediaan stok barang pangan di pasar,” kata Rahma.
Rahma memaparkan, menjaga stabilitas harga dan stok pangan menjelang bulan suci Ramadhan menjadi kewajiban bersama yang harus diprioritaskan oleh pemerintah.
Tentunya, ucap Rahma, ini bagian dari kerja keras TPID beserta seluruh pengusaha atau distributor sehingga mampu menjaga stabilitas harga.
“Mengenai ketersediaan barang, Pemerintah secara berkala lakukan peninjauan ke gudang-gudang penyimpanan untuk mengetahui ketersediaan barang di pasar,” sebutnya.
Rahma berpesan, masyarakat tak perlu panik berbelanja atau panic buying, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang membuat harga semakin tidak stabil.
Pemko memahami situasi kepanikan masyarakat. Diharapkan itu tidak terjadi karena akan berdampak stabilitas harga yang bisa saja melonjak tinggi karena kebutuhan.
“Selama bulan puasa akan mengalami peningkatan, salah satunya pengusaha kue kering dan pelaku usaha makanan pasti akan perlu membeli bahan baku yang jumlahnya cukup banyak,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian seminggu menjelang Ramadhan untuk harga beberapa komoditi cenderung mengalami kenaikan harga.
Harga beras dibeberapa merek, gula pasir, daging sapi beku, tepung terigu, telur ayam, bawang merah Jawa, bawang merah Birma, cabe rawit Thailand, cabe rawit Jawa dan cabe hijau.
Sedangkan ada juga harga komoditi yang masih stabil yakni beras bulog medium, minyak goreng kemasan premium, daging ayam, bawang putih dan cabe merah.