Delta Kepri – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mempertimbangkan tindakan yang tepat terhadap kegiatan Basecame yang bertemakan “Back To School Party”.
Lis menilai, cukup banyak tahapan yang perlu dilalui untuk menutup Basecamp Cefe. Pasalnya, kegiatan tersebut bukanlah katagori pelanggaran berat.
“Bukan gak berani menutup, jangan sampai gegabah nanti kita PTUN kan, banyak hal yang bisa kita lakukan penindakannya, nanti kita akan beri peringatan keras, karena berdasarkan perda nomor 5 tahun 2015 kalau anak dibawah 17 tahun yang ikut terlibat dalam pesta tersebut baru kita bisa tindak tegas,” ucap Lis Darmansyah Kepada Awak Media, Rabu (5/6) usai perayaan HUT TNI.
Lis juga enggan berkomentar banyak saat ditanya awak media mengenai pemilik Basecamp, pengusaha yang berinisial (S) menantang Sekda Kota Tanjungpinang, Riono saat melakukan sidak dipesta tersebut.
“Biasalah tu, dalam bertugas, jangankan Sekda, saya juga sering dimaki – maki kalau sedang bertugas,” katanya.
Akan tetapi, Lis menuntut agar pemilik Basecame Cafe untuk meminta maaf kepada dunia pendidikan karena telah sengaja melakukan pelanggaran moral.
“Minta maaf wajib hukumnya, kita akan panggil pemilik cafe (Santos-red), nanti kita akan tanya izin – izinnya,” tegasnya. (Ari)