Delta Kepri – Polres Tanjungpinang dan Tim kasih Pidum Kejaksaan negeri Tanjungpinang mengelar Pra rekonstruksi pembunuhan Herman (40) buruh pelabuhan Sri Payung, pada Senin (02/05/2016).
Dalam adegan yang diperagakan lima orang tersangka pembunuhan dan pengeroyokan terlihat bersama korban dan para pelaku duduk nongkrong meminum minuman keras bersama temannya masing-masing, didua lokasi yang berbeda.
Kemudian, dua pelaku ED (24) dan H (34) mulai menghampiri lokasi lawan, lalu dilanjutkanlah dengan tindakan pemukulan terhadap rekan-rekan Herman yang saat itu sedang dalam keadaan duduk. Selanjutnya, si-Korbanpun berusaha menolong kawannya yang dipukul. entah Kalah jumlah atau kekuatan, korban malah menjadi bulan-bulannan dan dikeroyok oleh 5 orang pelaku, yakni K (41), A (28) dan Fe (24).
Setelah dipukuli, kemudian Ed mengambil pisau, lalu menusukan kearah tubuh Herman (korban-red) hingga akhirnya Herman meninggal dilokasi kejadian.
Sementara itu empat orang pelaku teman Ed kabur usai mengeroyok korban yang sudah terkapar berlumuran darah.
Kaur Bin Ops Polres Tanjungpinang Iptu Efendi mengatakan, rekonstruksi hari ini diperkirakan ada 17 adegan. Namun kemungkinan bisa bertambah seiring banyaknya adegan diluar keterangan pelaku kepada penyidik.
Selain itu, Saat rekontruksi berlangsung banyak warga yang menyaksikan, dan termasuk teman-teman korban maupun pelaku yang sama-sama buruh pelabuhan sri payung. Mengingat banyaknya yang menyaksikan, rekontruksi-pun mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Herman buruh pelabuhan tewas dibunuh dengan pisau pada hulu hatinya, oleh para pelaku, pada Jumat 8 April 2016 sekitar pukul 00.00 WIB. Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pelabuhan Sri Payung. (Agus)