Tanjungpinang

Buka Sekolah Lapang Cabai Proliga, Rahma Harap Petani Meningkatkan Produktivitas Pertanian

×

Buka Sekolah Lapang Cabai Proliga, Rahma Harap Petani Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP., M.M saat membuka kegiatan Sekolah Lapang Cabai Produksi Lipat Ganda (Proliga) yang digelar oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikananan Kota Tanjungpinang, Jumat (26/5/2023).F-Diskominfo Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP., M.M membuka kegiatan Sekolah Lapang Cabai Produksi Lipat Ganda (Proliga) yang digelar oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikananan Kota Tanjungpinang. Sebanyak 19 kelompok tani mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Kampung Madong, Jumat (26/5/2023).

Rahma dalam sambutannya menyampaikan, sekolah lapang petani merupakan sarana dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada petani dalam bidang pertanian. “Program ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan kepada para petani agar dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik-praktik pertanian yang efektif dan inovatif yang dapat diterapkan dalam usaha pertanian. Sehingga diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani,” ucapnya.

Dikatakannya, melalui pelatihan dan bimbingan ini, para petani dapat saling bertukar pengalaman sekaligus menambah ilmu. “Dalam kegiatan sekolah lapang proliga ini juga bisa menjadi tempat bertukar pengalaman para petani, selain itu petani dapat berinteraksi langsung dengan ahli pertanian dan pembimbing dari dinas untuk memperoleh wawasan yang lebih luas tentang teknologi dan teknik cocok tanam terbaru dalam bidang pertanian,” sambungnya.

Untuk itu, lanjut Rahma, Pemko Tanjungpinang akan terus mendorong dan memfasilitasi untuk keberlangsungan dan kesejahteraan petani. “Pemerintah akan terus mendorong dan memfasilitasi para petani melalui pemberian pelatihan termasuk bantuan peralatan pertanian seperti cangkul, gerobak, paranet, hand sprayer dan pupuk. Maka manfaatkan kesempatan yang ada untuk meningkatkan pemahaman tetang inovasi pertanian. Semoga hasil tani Bapak Ibu meningkat, berhasil dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” tutupnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 75 peserta dari perwakilan 19 kelompok tani yaitu Kelompok tani Harapan Jaya, Bunga Mawar, 57 Maju Mapan 58, Tanjung Siambang Maju, Maju Jaya, Maju Sejati, Serumpun Mandiri, Air Bukit, Tirta Kencana, Sumber Rejeki, Sumber Rejeki Maju, Sumber Berkah, Sejahtera Mandiri Bukit Manuk, Surya Tani, Bina Sehat Sejahtera, Sei Nyirih Jaya, Anggrek Merah Jaya, Madong Jaya, dan Hijau Bestari.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *