Delta Kepri – Akibat Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) tidak memiliki fasilitas CIQ (Custom, Immigration,Quarantine) atau Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina yang merupakan syarat mutlak sebagai Bandara Internasional.
21 orang calon penumpang maskapai citilink harus membatalkan Keberangkatannya menuju Tiongkok, Rabu (12/7) pagi kemarin.
Manager operational Bandara RHF, Frans Yosep mengakui bahwa Bandara RHF saat ini, belum memiliki fasilitas CIQ yang lengkap.
“Sekarang ini kendalanya karena masalah Imigrasinya yang tidak lengkap, dan penerbangan intenasional harus tertunda,” ucap Yosep kepada awak media, di ruang Informasi Bandara RHF Tanjungpinang.
Kata dia, dikarenakan tidak memiliki fasilitas CIQ yang lengkap para penumpang ini dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam yang memiliki fasilitas CIQ yang lengkap.
“Mungkin akan dialihkan ke Batam yang memiliki fasilitas yang lengkap,” sebutnya.
Ketika awak media menanyakan tentang dimana keberadaan para penumpang tersebut salah satu karyawan Citilink mengatakan bahwa penumpang tersebut merupakan tanggung jawab dari pihak travel yang memberangkatkannya.
“Bukannya kami tak mau ngasih datanya, cuma itu ranahnya pihak travel,” katanya. (Ari)