Parlementer

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Hadiri Pengukuhan Kepengurusan KONI Kepri Periode 2020-2024

×

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Hadiri Pengukuhan Kepengurusan KONI Kepri Periode 2020-2024

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua III DPRD Kepri dr. Afrizal Dachlan, menghadiri pengukuhan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2024, di Best Western Premier Panbil Hotel, Batam, Kamis (28/01/2021).

Deltakepri – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dr. Afrizal Dachlan, menghadiri pengukuhan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2024, di Best Western Premier Panbil Hotel, Batam, Kamis (28/01/2021).

Selain Wakil Ketua III DPRD Kepulauan Riau (Kepri), juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau dr. Afrizal Dachlan, mengatakan selamat atas pengukuhan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2024.

“Semoga para pengurus mampu memajukan dunia olahraga dan diberi kesehatan untuk memajukan KONI Kepri,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan Pengurus KONI Kepri Buralimar menyebutkan, pengukuhan ini terlaksana setelah KONI Kepri berkoordinasi dengan KONI Pusat.

“KONI Kepri sudah berkoordinasi dengan KONI Pusat. Alhamdulillah didapatkan jadwal dan dikukuhkan secara langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat,” ujarnya.

Dijelaskan Buralimar, pengukuhan pengurus hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Kepulauan Riau IV, Februari tahun lalu ini sempat tertunda beberapa kali dari jadwal direncanakan. Pandemi global Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda melandai menjadi penyebab pengunduran jadwal pengukuhan.

“Pandemi mengakibatkan pengukuhan tertunda beberapa kali dari jadwal ditentukan. Ini semua dikarenakan pergerakan yang sangat terbatas,” papar Wakil Ketua Umum V KONI Kepri ini.

Bisa dikatakan jika saat ini pandemi Covid-19 juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Dikarenakan sudah terjadwal maka pengurus menyepakati dalam kondisi terbataspun, pengukuhan harus terlaksana.

Panitia Pelaksana, lanjut Buralimar, telah mempersiapkan pengukuhan dengan protokol kesehatan secara ketat bahkan tidak mengundang tatap muka banyak orang.

“Undangan VIP mulai dari Gubernur, FKPD, Walikota, dan lain sebagainya hanya sebanyak 10 orang. Lainnya adalah pengurus yang akan dikukuhkan yang hadir,” jelasnya.

Anggota KONI Provinsi Kepri yang berjumlah 63 orang akan mengikuti pengukuhan secara virtual. Mereka terdiri dari Pengurus Provinsi, KONI kabupaten/kota, dan Badan Olahraga Fungsional.

“Panitia Pelaksana menyediakan Zoom Meeting untuk menyaksikan pengukuhan secara virtual di masing-masing lokasi Anggota KONI Kepri berada,” ucapnya.

Sesuai dengan Protokol Kesehatan yang diterapkan, selain membatasi undangan, panitia melakukan cek suhu tubuh sebelum memasuki ballroom lokasi pengukuhan. Selain itu juga panitia juga mewajibkan untuk mengenakan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan yang telah disediakan di pintu masuk.

Begitupun penataan ball room mulai dari tempat duduk berjarak, serta posisi berdiri pengurus saat dikukuhkan juga berjarak. Terakhir, tidak ada jabat tangan ucapan selamat dari undangan VIP dengan pengurus.

“Semua sudah kita persiapkan sedemikian rupa, agar seluruh yang hadir tetap sehat sebelum dan sekembali dari pengukuhan,” kata Buralimar.

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS menambahkan, meskipun KONI Kepri baru akan dikukuhkan, tapi aktifitas KONI Kepri tetap berjalan meski secara terbatas. KONI Kepri sendiri telah menerima Surat Keputusan Kepengurusan, Maret 2020 lalu.

“Sekretariat KONI Kepri baik di Batam maupun di Tanjungpinang tetap dibuka, dan pelayanan administrasi juga berjalan,” katanya.

Selain itu, pemusatan latihan provinsi (pelatprov) 15 cabang olahraga lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 juga berjalan. Meskipun pelatprov dilakukan secara mandiri di masing-masing cabang olahraga.

“Sekalipun Pelatprov mandiri, tapi kita tetap memantau latihan yang dilakukan di masing-masing cabang olahraga,” jelas Usep.

Hingga saat ini Pelatprov berjalan maupun terpusat belum dapat terlaksana. Terutama sejak penundaan pelaksanaan PON akibat pandemi Covid-19 masih mewabah.

Tapi atlet Kepri tetap berlatih sebagai persiapan menuju PON. Meski dengan kondisi sangat terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Terutama tetap latihan untuk mempertahankan kebugaran tubuh,” tutup Usep. (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *