Anambas

Musim Utara Nelayan Anambas Tak Melaut, HNSI Minta Pemerintah Beri Perhatian

×

Musim Utara Nelayan Anambas Tak Melaut, HNSI Minta Pemerintah Beri Perhatian

Sebarkan artikel ini
Kapal nelayan yang tidak melaut karena kondisi musim utara di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (30/1/2023)/f-dur

Deltakepri.co.id|Anambas – Humas HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas Yuni Saputra mengatakan, cuaca exstrem musim utara di perairan Anambas harus jadi evaluasi pemerintah daerah, Senin (30/1/2023).

Ia menyebutkan, hampir seluruh nelayan di anambas sulit untuk pergi melaut di musim utara. Cuaca buruk yang terjadi pada akhir-akhir ini, berdampak terhadap penghasilan para nelayan.

Sehingga, kata dia, nelayan tak bisa menangkap ikan akibat gelombang tinggi yang berisiko keselamatan jiwa nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Dalam hal ini, tentunya nelayan dianambas berharap dari Pemerintah Daerah ada bentuk perhatian khusus terhadap nasip nelayan, apa lagi mayoritas di kepulauan anambas nelayan yang paling mendomisili,” kata Yuni.

Menurutnya, pemerintah daerah seyogyanya mengucurkan bentuk rasa perhatiannya kepada nelayan melalui bantuan sosial (Bansos).

Berupa pemberian paket sembako agar mengobati beban bagi setiap nelayan dalam memenuhi kehidupan sehari hari.

“Nelayan kita lagi terpuruk, cuaca ekstrem sangat berdampak. Tentunya mereka tidak bisa melaut, pendapatan mereka tidak ada sama sekali. Itu masalahnya,” ucapnya.

Yuni juga menjelaskan, kondisi buruk, berdampak terhadap ikan yang semakin sulit ditangkap nelayan.

Mereka bertaruh nyawa sampai puluhan mil bahkan ratusan mil hingga sampai perbatasan dengan negara tetangga.

Hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ditambah tanggungan lainnya seperti pendidikan sekolah anak mereka.

“Kami DPC HNSI Anambas berharap pemerintah daerah diusia yang sudah 14 tahun ini semakin membawa perubahan. Memprioritaskan kehidupan nelayan di kabupaten kepulauan anambas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *