Delta Kepri – Kodim 0315/Bintan menerjukan 30 orang pasukannya untuk mencari 5 korban yang belum diketemukan dalam musibah terbaliknya pompong tujuan pulau penyengat, minggu (21/8) sekitar pukul 09.30 tadi pagi.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0315/Bintan (Dandim), Letkol Inf Charles B.P Sagala SH yang menurutnya hal ini adalah bentuk bantuan yang diberikan oleh Kodim 0315/Bintan.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Kodim 0315/Bintan, turut berduka cita atas musibah yang terjadi saat ini,” ungkap Charles Sagala Kepada Deltakepri.co.id Minggu(21/8) sore.
Charles meminta kepada otoritas terkait agar musibah ini dapat dijadikan suatu pelajaran agar kedepannya tidak terulang kembali.
“Tidak usah saling menyalahkan yang penting untuk kedepan mari kita perbaiki. Agar adanya suatu pelajaran berharga yang harus kita perbaiki kedepannya. Dan khususnya buat angkutan para operator pompong, Sangat diwajibkan, untuk setiap pompong wajib memiliki pelampung buat para penumpangnya (1 penumpang ya 1 pelampung-red), agar hal ini tidak terulang lagi kedepannya dan tentunya tidak memakan korban lagi,” Ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang, Mayor Marinir Tri Haryanto SE, menurutnya, saat kejadian diketahui, pihaknya langsung menerjunkan bala bantuan untuk mencari korban yang masih belum diketemukan.
“40 personil, 2 Buah perahu karet dan motor tempel, 1 Buah speedboat ,1 unit tenda dan 3 set alat selam kita turunkan untuk mencari korban,” tegas Tri. (Oppy/Ari)
