DIYARBAKIR – Kepolisian Turki di Diyarbakir, menggerebek serta menahan 23 orang di kantor harian Azadia Welat. Di antara mereka yang ditangkap, ada empat orang termasuk anak kecil yang tengah mengunjungi kantor tersebut.
Menurut laporan dari agen berita Dicle, polisi melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi sejumlah orang keluar masuk kantor surat kabar berbahasa Kurdi itu serta adanya pertemuan kelompok teroris di tempat tersebut.
“Penahanan sedikitnya 23 karyawan surat kabar Azadiya Welat adalah contoh terbaru eskalasi dalam upaya Turki membungkam suara-suara kritis terhadap pemerintah. Otoritas Turki harus segera membebaskan mereka tanpa syarat dan mengurangi upaya mengintimidasi media,” ujar staf Komite Perlindungan Jurnalis (KPJ), Nina Ognianova, seperti dimuat The Guardian, Selasa (30/8/2016).
Dua pekan lalu, pengadilan menerbitkan surat perintah penutupan surat kabar Ozgur Gundem karena diduga menerbitkan propaganda pro-PKK, Partai Pekerja Kurdi. Surat kabar tersebut merupakan harian tertua yang menyuarakan perjuangan suku Kurdi.
Beberapa hari kemudian, Pengadilan Negeri Istanbul menerbitkan surat perintah penahanan terhadap pemimpin redaksi Ozgur Gundem, Zana Kaya, dan redaktur pelaksana, Inan Kizilkaya. Keduanya ditangkap atas dakwaan sebagai anggota PKK yang dilabeli organisasi teroris oleh Ankara. (wab/Okezone.com/DK)
