DELTAKEPRI.COM, Tanjupinang,- Sudah beberapa hari ditemukan sesosok pria mengapung di bawah jembatan Bintan belum ada warga yang datang kekantor polisi untuk mengakui kehilangan keluarganya.
Kanit Buser Polres Bintan Iptu Awal menduga hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit umum Provinsi Kepri ditemukan adanya tanda sayatan luka pada leher korban dan pukulan benda tumpul dikepala korban, Jumat (9/10).
” Mayat diduga saat ini dibunuh, lalu dibuang ke laut dekat Jembatan, sebab dari hasil laporan tim dokter RSUP menyatakan mayat pria tersebut sudah meninggal 3-4 hari yang lalu,” terangnya.
Untuk lebih lanjut Tim Buser Polres Bintan rencanakan akan menurunkan anjing pelacak, dan menghimbau kepada warga Tanjungpinang, Bintan dan Batam yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri sebagai berikut.
” Mayat pria diperkirakan berusia 35-50 tahun, menggunakan kaos putih, celana biru, kepala plontos/botak, gigi ompong, segera laporkan kepada polres Bintan,” himbaunya.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya nelayan Bintan menemukan mayat laki-laki mengambang di bawah Jembatan II (Bintan Buyu), Jumat (9/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
Editor: Agus