BintanKesehatan

Hari Kanker Sedunia di Bintan: Hafizha Serukan Pentingnya Pengetahuan dan Deteksi Dini

×

Hari Kanker Sedunia di Bintan: Hafizha Serukan Pentingnya Pengetahuan dan Deteksi Dini

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani/f-dskmnf-bintan

BINTAN, deltakepri.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, menggelar peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) yang jatuh pada 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day) pada 15 Februari.

Kegiatan ini menandai peringatan ke-25 sejak ditetapkannya oleh Persatuan Pengendalian Kanker Internasional (UICC) pada tahun 2000.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, ini mengundang para penyintas kanker untuk memberikan dukungan moral agar mereka tetap bersemangat dalam menghadapi penyakit tersebut.

Tema peringatan tahun ini, “United by Unique,” menekankan pentingnya menghargai keberagaman dan bersatu dalam upaya melawan kanker.

Tema ini juga menyoroti bahwa setiap pengalaman dengan kanker adalah unik dan istimewa.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani, menegaskan komitmennya memberikan pendampingan maksimal bagi para penyintas kanker.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk mendapatkan pengetahuan lengkap tentang kanker, mulai dari gejala hingga penanganannya.

“Saya mengajak kita semua melalui Dinas Kesehatan dan Yayasan Kanker Indonesia untuk menyampaikan informasi seputar kanker secara utuh kepada masyarakat. Kita punya program cek kesehatan gratis di Puskesmas, gunanya untuk deteksi dini penyakit ini,” ungkap Hafizha, Sabtu (15/02) di Grand Pa Land, Kecamatan Gunung Kijang.

Hafizha menekankan bahwa pola hidup sehat dapat mencegah kanker secara maksimal. Deteksi dini juga menjadi kunci penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Berdasarkan data WHO, kasus kanker di Indonesia mencapai hampir 400 ribu, dengan kanker payudara dan serviks sebagai jenis yang paling dominan.

Di Bintan sendiri, Dinas Kesehatan mencatat 80 kasus kanker, dengan kanker payudara sebagai kasus tertinggi sebanyak 35 orang.

Dengan terbentuknya YKI cabang Kabupaten Bintan, diharapkan upaya pencegahan dan pengendalian kanker dapat lebih maksimal.

Hafizha menekankan pentingnya pemahaman masyarakat akan gejala kanker dan deteksi dini untuk penanganan yang lebih cepat dan efektif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *