TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Salah satu layanan unggulan di RSUD Raja Ahmad Tabib adalah layanan Medical Check Up “One Stop Service” menyediakan berbagai pemeriksaan kesehatan Medical Check-Up (MCU).
Layanan ini merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya
risiko penyakit yang mungkin berpengaruh pada diagnostik dan pencegahan serta pengobatan dengan ruangan nyaman, Tim Medis yang Kompeten dan Professional.
One stop Service merupakan sebuah layanan terpusat di ruang unit Medical Check Up yang terletak di Lantai 8 sehingga pasien lebih mudah mengakses pelayanan pemeriksaan Kesehatan.
Medical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh, mengantisipasi adanya penyakit/mendeteksi penyakit sedini mungkin.
Dengan mengetahui masalah kesehatan atau penyakit yang diketahui saat ini dapat dicegah atau dihindari dengan melakukan pengobatan sejak dini.
Untuk apakah pemeriksaan MCU dan apa manfaatnya?
1. Mengidentifikasi gangguan kesehatan yang bisa menjadi masalah medis di masa mendatang.
2. Melihat kemampuan bekerja organ vital pada kesehatan contoh mengecek fungsi jantung, fungsi paru, fungsi hati, pemeriksaan gula darah, tes urine, hingga kadar kolesterol).
3. Menurunkan biaya pengobatan, karena sudah lebih dulu melakukan pencegahan sedini mungkin sebelum penyakit menjadi parah.
4. Meningkatkan kesehatan tubuh dan harapan hidup pada seseorang yang memiliki penyakit warisan dari orang tua.
5. Mencegah penurunan penyakit pada anak.
6. Memotivasi menerapkan dan menjaga perilaku hidup sehat dan rutinitas olahraga.
Berikut ini adalah beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan di RSUD Raja Ahmad Tabib
1. Cek Fungsi jantung
• Echo jantung atau ekokardiografi ( USG jantung ) adalah pemeriksaan jantung yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar pergerakan jantung.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa adanya kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.
• EKG atau Elektrokardiogram adalah pemeriksaan jantung yang dilakukan untuk
mendeteksi dan mencatat aktivitas listrik jantung.
2. Pemeriksan Radiologi
Pemeriksaan radiologi menggunakan sinar X atau sinar radioaktif, yang berfungsi memberikan informasi tentang suatu penyakit melalui foto atau gambar. Melalui pemeriksaan radiologi, dokter akan mengetahui beberapa kondisi, yaitu, Kanker, Tumor, Penyakit jantung, Stroke, Kelainan paru-paru, Gangguan pada tulang atau sendi, Kondisi pembuluh darah, hati, ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, saluran pencernaan, dan saluran kemih.
3. Pemeriksaan Laboratorium
-Pemeriksaan hematologi, untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan berbagai hal mengenai sel serta organ pembentuk darah.
-Tes urine, pemeriksaan medis yang menggunakan sampel urin. Fungsi test urin untuk Menentukan kehamilan, Mendeteksi zat berbahaya dalam tubuh seperti :Amphetamin, metamphetamine, benzodiapine, THC, morphine, coccain, Mendiagnosis penyakit seperti : batu ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih, dan penyakit hati.
-Pemeriksaan feses, membantu mengidentifikasi penyakit pada saluran saluran pencernaan, hati, dan pankreas.
4. Pemeriksaan kolesterol
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Kondisi tersebut dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.
Kadar kolesterol normal yaitu ketika berada pada kisaran di bawah 200 mg/dL. Pastikan kadar kolesterol normal untuk mencegah berbagai penyakit, seperti stroke dan serangan jantung.
5. Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan gula darah penting dilakukan untuk mendeteksi dini dan mencegah penyakit diabetes. Namun, sebelum menjalankan pemeriksaan ini, peserta MCU berpuasa minimal 10-12 jam.
6. Pemeriksaan fungsi hati
Pemeriksaan fungsi hati adalah prosedur untuk mengukur kadar enzim dan protein yang terdapat dalam darah, manfaat pemeriksaan hati yaitu, Mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver, Menilai efektivitas dan memantau efek samping pengobatan, Memeriksa seberapa parah kerusakan yang terjadi pada hati.
7. Pemeriksaan fungsi ginjal, terdiri dari, Pemeriksaan Ureum, pemeriksaan untuk mengukur kadar urea di dalam darah, Tes urine. Untuk mendeteksi protein maupun darah dalam urine, Laju filtrasi glomerulus. Untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh, Pemeriksaan Kreatinin, mengukur kadar kreatinin dalam darah atau urine untuk mengetahui fungsi ginjal.
8. Paps Smear
Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker servikspada perempuan. Pemeriksaan pap smear dapat mendeteksi adanya sel-sel asing (sel prakanker) pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Paps smear disarankan untuk wanita yang memasuki usia 21 tahun dan sudah pernah berhubungan seksual, setiap 3 tahun sekali guna mendeteksi kanker serviks. Setelah usia 30 tahun, wanita dianjurkan untuk melakukan paps smear setiap 5 tahun sekali, sedangkan
setelah usia 65 tahun, tidak perlu melakukan pemeriksaan paps smear, bila tidak timbul
keluhan.
9. Pemeriksaan gigi dan mulut Tujuan dari pemeriksaan ini adalah melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi mulut pasien. Tes juga dapat mendeteksi masalah gigi dan mulut, serta memberikan rekomendasi perawatan atau tindakan yang dibutuhkan.
10. Tes audiometri adalah jenis tes untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran sensorineural atau kerusakan saraf. Selain itu, audiometri juga dapat mendeteksi ada tidaknya kerusakan pada gendang telinga.
11. Pemeriksaan Narkoba
Pemeriksaan Narkoba melalui tes urin untuk mendeteksi jenis narkoba dan obat berbahaya dalam tubuh dengan menggunakan 6 parameter.
12. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Pemeriksaan kesehatan jiwa adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Psikolog dan Psikiater untuk memeriksa, menilai atau mengukur kondisi Kesehatan jiwa seseorang dengan mengungkap profil kecerdasan, potensi psikopatologi, kepribadian, dan/atau potensi khusus
lainya.
Pemeriksaan kesehatan jiwa meliputi, Pemeriksaan kesehatan jiwa (rohani), Pemeriksaan adopsi, Pemeriksaan hak asuh, Pemeriksaan kelaikan kerja/kuliah, Psikotes.
Kesehatan sangat mahal harganya, tetapi ketika sakit bisa lebih mahal lagi biayanya. Oleh karena itu,mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebagai langkah pencegahan, medical check-up dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini.
Makin dini suatu penyakit terdeteksi, maka makin cepat pertolongan yang dapat diberikan.
Layanan Medical Check-Up di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib adalah solusi komprehensif untuk menjaga kesehatan dan mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Kami menawarkan paket pemeriksaan kesehatan lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, perusahaan, atau instansi, dengan tujuan utama untuk mencegah dan mendeteksi penyakit sebelum berkembang lebih lanjut.
Informasi lebih lanjut tentang MCU RSUD Raja Ahmad Tabib dapat menghubingi 0813 8717 4319 Dengan tim kesehatan yang terdiri dari dokter-dokter spesialis yang handal, dokter umum, tenaga medis yang berpengalaman dan fasilitas modern serta tata ruang yang nyaman dan terpadu, merupakan suatu komitmen bagi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional.
“Kami menyediakan berbagai jenis Paket Medical Check Up yang dapat di pilih sesuai dengan usia, gaya hidup serta riwayat kesehatan. Sedangkan untuk Paket Medical Check Up perusahaan/Instansi kami dapat merancang paket pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan/Instansi yang
dibutuhkan,” ujar Plt Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib dr. Bambang Utoyo, MAP. (ADV)