KepriTanjungpinang

4 Petugas Rutan Tanjungpinang Diperiksa Karena Seorang Napi Kabur

×

4 Petugas Rutan Tanjungpinang Diperiksa Karena Seorang Napi Kabur

Sebarkan artikel ini
Kakanwil Kemenkumham Kepri didampingi Kadiv Pas berikan keterangan terkait kaburnya 1 orang narapidana Rutan Tanjungpinang/f-yuli

Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Kaburnya seorang narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang yang terjadi beberapa hari lalu membuat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kepri angkat bicara, Jum’at (04/11/2022).

Kakanwil Kemenkumham Kepri, SM Godam mengatakan, tahanan yang kabur merupakan narapidana (Napi-red) CB yang diberikan kepercayaan setelah menjalani hukuman sesuai persyaratan untuk bisa berasimilasi di luar kemudian mengabaikan kepercayaan.

“Yang bersangkutan pasti ada menerima konsekuensi hukumannya,” kata Godam.

Ia menyebutkan, saat ini tahanan tersebut masih dalam proses pencarian. Namun bantuan dan asimilasi yang didapatkan tahanan itu sudah tidak berlaku lagi karena sudah melarikan diri sebelum masa tahanannya habis.

“Yang bersangkutan tidak lagi menerima asimilasi dan tidak ada potongan masa tahanan dan akan menjalankan sisa masa tahanan dan hak dia akan dicabut,” ucapnya kepada awak media.

Untuk petugas jaga KPR dan Karutan dengan kaburnya 1 orang napi, dirinya menyebutkan akan memeriksa petugas dan jika ditemukan adanya kesalahan petugas pasti menerima konsekuensi.

“Yang jelas kita akan periksa. Akan kita telusuri dan pemeriksaan itu dilakukan dimulai dari komandan jaga,” tambahnya.

Sementara itu, Kadiv Pas Kanwil Kepri, Nastiti menerangkan, sejauh ini terkait kaburnya 1 napi yang betugas sebagai Tahanan pendamping (Tamping), Kanwil Kepri telah memeriksa empat (4) orang dan hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

“Kita tunggu saja hasil dari pemeriksaan ini, yang jelas ini masih dalam proses,” kata Nastiti.

Sebelumnya diketahui, 1 napi kasus penggelapan atas nama Zul Fauzan Rahman yang telah di vonis 1 tahun 2 bulan bahkan diberikan kepercayaan sebagai Tamping melarikan diri sewaktu berada di luar Rutan.

Hingga berita ini disiarkan, petugas masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dengan bantuan dari pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *