Delta Kepri – Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Nuryanto, dengan didampingi istri melakukan ziarah ke Pulau Penyengat pada Sabtu kemarin lalu.
Dengan menggunakan spesboat Kepri 4, Nuryanto dan istri tiba di pelabuhan Penyengat sekitar pukul 14.20 Wib. Setiba di Penyengat, dengan menggunakan becak motor, Nuryanto dan istri langsung menuju ke makam Engku Hamidah.
Selanjutnya Penjabat Gubernur yg baru dilantik empat hari lalu itu, melakukan doa di makam Raja Ali Haji. Disamping itu, Nuryanto yg punya hobi olah raga motor cross tersebut, menyempatkan diri membaca secara seksama teks Gurindam 12 yg ada di sekitar makam Engku Hamidah.
“Tolong saya dicarikan buku Gurindam 12 ini ya, ” kata Nuryanto kepada ajudannya, Pandu Winata.
Dari Makam Engku Hamidah, Nuryanto selanjutnya, menuju makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah dan kemudian langsung menuju balai Adat.
Di Balai Adat, Penjabat Gub Kepri itu secara mengejutkan meminta pemusik anak melayu pulau Penyengat yg sedang latihan di Balai Adat untuk mengiringinya mendendangkan lagu Maher zain, Insha Allah.
“Bapak kalau sudah lihat musik, itu lah, harus nyanyi,” celetuk Ny Riswanti, istri Nuryanto sambil tersenyum.
Penjabat Gubernur Kepri, Nuryanto, ketika diminta pendapatnya tentang pulau Penyengat, mengakui sangat mengaguminya, dan meminta semua pihak untuk membantu melestarikan budaya yang ada.
” Memang luar biasa, saya akui, nilai sejarah di Penyengat ini, apalagi tamu yang datang selalu ramai ” ujarnya.
“Memang sudah layak masuk dalam cagar budaya dunia Pulau Penyengat ini,” tambah Nuryanto.
Dan dari balai Adat, Nuryanto mengakhiri kunjungan ziarahnya di Pulau Penyengat dengan melalukan Sholat Ashar berjamaah bersama masyarakat dan tamu lainnya yg ziarah di Pulau Penyengat.
Ikut mendampingi Penjabat Gubernur yakni, Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Setda Prov Kepri, Zulkifli SH MSi dan Kasubag Hubungan Antar Lembaga di Bagian Humas, Devi Andika. (Hms)