DaerahNatuna

Pemda Natuna Akan Terus Perjuangkan Bantuan Produktif Usaha Mikro

×

Pemda Natuna Akan Terus Perjuangkan Bantuan Produktif Usaha Mikro

Sebarkan artikel ini
Pelaku UMKM di Natuna saat mengikuti pelatihan

NATUNA – Kasi Usaha Mikro Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Mirna Susanti, SE, mewakili Kadisperindag mengatakan bagi masyarakat pelaku UMKM masih bisa mengajukan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Kasi Usaha Mikro Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Mirna Susanti, SE

Kata Mirnam saat ini bantuan yang diperuntukkan guna membantu masyarakat dalam kegiatan usaha tersebut telah masuk pada pengiriman data di tahap 3, sedangkan pencairan sudah masuk tahap 17.

“Untuk pengiriman datanya dari kita sekarang ini sudah sampai pada tahap 3, kalau pencairannya di Bank BRI itu udah masuk pada tahap 17,” kata Mirna kepada media ini di ruang kerjanya, Kamis 03 Juni 2021.

Mirna menjelaskan masyarakat yang ingin mengajukan bantuan tersebut masih ada waktu namun harus memiliki surat keterangan usaha dari desa maupun kelurahan setempat.

“Untuk syaratnya tentu harus memiliki Surat Keterangan Usaha (SHU), KTP, KK dan besar bantuan yang didapat Rp1,2 juta,” jelasnya.

Menurut Mirna, sebelumnya bantuan tersebut bisa diajukan melalui Bank BRI dan Pegadaian, sekarang melalui kebijakan pemerintah pusat semua difokuskan satu pintu yakni Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro.

“Betul kemarin itu jadi agak kacau karena dari BRI dan Pegadaian juga bisa mengajukan bantuan itu, tapi sekarang pemerintah pusat lewat kementrian fokusnya itu ke dinas saja,” ungkapnya.

Pelaku UMKM di Kabupaten Natuna

Mirna memastikan batuan tersebut bisa diajukan oleh siapapun asal memiliki usaha dan memenuhi persyaratan kecuali PNS, TNI, dan Polri.

“Terkecuali bagi PNS, TNI-Polri dan yang sedang meminjam KUR itu tidak bisa menerima bantuan tersebut,” pungkasnya.

Dalam hal ini, Mirna berharap setiap masyarakat yang telah menerima bantuan tersebut bisa menggunakannya dengan baik dalam kegiatan usahanya.

“Kami berharap kepada bantuan tersebut betul-betul bisa digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk membantu dalam kegiatan usaha,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda dengan tegas mengatakan setiap program nasional yang bermanfaat untuk masyarakat di daerah pasti akan terus diperjuangakan. Salah satu program tersebut adalah bantuan untuk masyarakat yang selama ini dinilainya tidak tepat sasaran.

Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda

“Misalnya bantuan nelayan tapi bukan kepada nelayan itu banyak yang bentuk kelompok nelayan sudah dibantu ternyata sebagian besar tidak nelayan, sehingga kapl-kapal bantuan itu tidak jalan, kebanyakan nongkrong,” tegas Rodhial kepada media ini dikediamannya, Senin, 28 Juni 2021 malam.

Jadi lanjut Rodhial, kami tidak hanya berpikir tentang program pengembangan tetapi juga program evaluasi terhadap bantuan pemerintah sendiri.
“Hari ini untuk peredaran pergantian kami kemarin ke Pulau Laut, selama ini tidak ada bilis, sekarang orang panen bilis besar-besaran, artinya kalau kita tetap bersyukur, kita berusaha pasti ada jalan yang akan tuhan berikan, rezeki tuhan itu pasti ada kalau kita berusaha dan mencoba berinovasi,” terangnya.

Laporan : Anizar Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *