Delta Kepri – Pesawat Garuda Boeing 737-800 MG dari Jakarta menuju Bandara Hang Nadim Batam terkendala Landing atau mendarat di Bandara Raja Haji Fissabillilah (RHF). Pasalnya, cuaca dilangit dirgantara tidak mendukung untuk melanjutkan penerbangan, Rabu (13/7).
Menurut penyampaian Kabag Humas Polres Tanjungpinang Dulatif, Pesawat Garuda Boeing 737-800 MG yang dikendalikan oleh Pilot Budi Utomo Gultom tersebut, berjumlah147 orang. Diantaranya, 142 orang adalah orang dewasa dan lima orang adalah Balita atau Bayi.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, 21 orang penumpang dewasa Pesawat Garuda Boeing memilih tidak melanjutkan penerbangan ke Batam. Hal ini dikarenakan trauma atau takut dan memilih turun di Kota Tanjungpinang. Dengan sisa penumpang, 126 orang tetap melanjutkan Penerbangan ke Kota Batam,” terang Dulatif melalui aplikasi What’s App.
Selain itu, Polres Tanjungpinang juga menyiapkan 2 (dua) Unit Bus Polres Tanjungpinang dan Mengerahkan Satuan Lalu Lintas (Sat-Lantas) untuk membawa penumpang dari bandara Raja Haji Fisabillillah (RHF) ke Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dengan tujuan ke Batam.
“21 orang dewasa yang tidak melanjutkan perjalanan, Polres Tanjungpinang mempersiapkan 2 Bus untuk membawa penumpang ke Pelabuhan SBP. Dan dilanjutkan keberangkatan ke batam menggunakan Kapal,” ungkap Dulatif.
Giat ini-pun dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjungpinang, Kapolsek Bandara RHF dan Kanit/Agt Polsek Bandara.
Dan untuk saat ini, keberadaan Pesawat Garuda tersebut masih di Bandara RHF, sambil menunggu perkembangan cuaca. (Oppy)
