
Delta Kepri – Bukan hanya didunia perpolitikan saja Soeryo Respationo dianggap sebagai orang berpengaruh dan memberikan contoh yang baik bagi koalisi maupun oposisi di Provinsi Kepri.

Namun ia, Soeryo Respationo yang telah lama bergelar Doktor dan Master Hukum ini tampaknya tak segan – segan membagikan ilmu yang ia pernah tempuh didunia pendidikannya kepada para generasi muda yang sedang mengemban ilmu di Provinsi Kepri.

Pasalnya, Soeryo Respationo pada malam ini diketahui turut menghadiri undangan yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Riau Kepulauan (HIMIP – UNRIKA) Kota Batam (7/12) Rabu malam tadi.

Menurut Soeryo Respationo yang akrab dipanggil dengan sebutan Romo ini. Ia mengaku baru saja menyelesaikan pemaparan tentang Tata Kelola Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Masyarakat.
Selain memaparkan tema Kuliah Umum yang diadakan oleh HIMIP UNRIKA Kota Batam, Soeryo Respationo juga mengkritisi tentang keadaan Ekonomi yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Kepri saat ini.
“Kita hidup dirimba belantara, dan regulasi yang overlapping atau tumpang tindih antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga hal tersebut menjadi hambatan atau handicap. Artinya, segala perizinan serta semangat dalam berwiraswasta bagi masyarakat, haruslah sejalan dengan tindakan yang diterapkan oleh Pemerintah,” kata Soeryo Respationo melalui pesan singkat Whats Apps.
Tak hanya mengkritisi keadaan ekonomi yang sedang melanda Provinsi Kepri saat ini. Soeryo Respationo juga memberikan solusi untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat.
“Solusi yang diperlukan adalah deregulasi, perampingan dan penyederhanaan aturan,” ucap Soeryo Respationo.
Sementara itu, Kuliah Umum HIMIP UNRIKA juga turut mengundang narasumber lainnya. Antara lain, Walikota Surabaya Dr. (H.C) Ir. Tri Risma Harini M.T dan Walikota Bandung Ridwan Kamil ST, M.U.D. (DK)