Sumatera Barat (Tanah Datar)

Jalan Provinsi Minim Respon, Warga Nagari Atar Lakukan Aksi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

×

Jalan Provinsi Minim Respon, Warga Nagari Atar Lakukan Aksi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri – Tanah Datar (SUMBAR) – Terjadi kembali aksi warga Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar melakukan penanaman pohon pisang di tengah jalan raya.

Aksi ini dilakukan karena kekecewaan terhadap Pemerintah Provinsi yang tidak memperhatikan jalur Jalan Provinsi di Nagari Atar. Banyaknya ruas jalan yang rusak parah sepanjang Nagari Atar memprihatinkan bagi pengguna Jalan ini bahkan sudah sering memakan korban kecelakaan.

Sedangkan himbauan dari Pemerintah Nagari baik lisan maupun tulisan sudah berulang kali disampaikan melalui Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun tampaknya Dinas PUPR di propinsi seakan tak serius menanggapi laporan tersebut.

‘’Kami dari pihak Nagari sudah melapor secara lisan mau[un tertulis kepada Pemkab dan juga Dinas PUPR, namun nampaknya belum ada respon yang serius dari Dinas PUPR Provinsi. Tertbukti sampai saat ini tetap Jalan Propinsi yang ada di sepanjang Nagari Atar tidak juga serius diperbaiki , dan keadaannya banyak yang rusak parah’’ jelas Wali Nagari Atar Halyu Pardi kepada Awak Media Deltakepri.co.id, sabtu, (27/03).

Sedangkan Jasmadi , ST selaku anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Fraksi PAN juga sudah berkali-kali menyampaikan keluhan masyarakat maupun menyampaikan data ril keadaan Jalan Propinsi yang rusak parah di Nagari Atar.

‘’Dini hari tadi berkemungkinan sekelompok masyarakat melakukan protes dan aksi melakukan penanaman batang pisang di tengah jalan yang rusak parah. Ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat’’ ujar Jasmadi.

Sementara itu, Kapolsek Padang Ganting Iptu Umar Dani mengatakan ‘’ Kalau saya selaku Penegak Hukum di Wilkum Polsek Padang Ganting juga sangat menyayangkan adanya ruas Jalan Provinsi di sepanjang Nagari Atar, banyak yang rusak parah dan ini bisa menimbulkan persoalan hukum dimana terjadinya Lakalantas, dan lain-lain. Selain itu pengguna jalan juga tidak nyaman dalam berkendara’’.

Iptu Umar Dani juga berharap agar Pemerintah melalui Dinas Terkait segera menindaklanjuti keluhan dan protes masyarakat dan segera bertindak melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak.Karena Jalan merupakan infrastruktur penting untuk akses keluar masuk suatu daerah yang akan sangat mendukung perkembangan dan kemajuan suatu daerah. (Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *