DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Wakil Bupati Neko Wesha Pawelloy mendapati sebuah proyek penimbunan yang sudah menjadi kubangan, saat blusukan ke SD Negeri 002 Panggak Laut, Kecamatan Lingga, Rabu (19/10/2022) siang.
Hampir seluruh halaman sekolah terdampak hingga mengakibatkan aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu.

“Tentu kita kecewa dengan pekerjaan ini, nilainya yang besar tapi hasilnya malah menimbulkan masalah bukan menyelesaikan masalah,” kata Neko Wesha Pawelloy, ketika dihubungi wartawan, Kamis (20/10/2022).
Proyek yang bersumber dari anggaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga ini, lanjut Neko, harus segera diatasi dan menjadi atensi penting bagi dinas untuk menegur pihak kontraktor.
“Kami tentu akan turun lagi, dan nanti kita akan tanyakan ke ahli, kalau ada pelanggaran tentu ini harus ditindak karena anggarannya cukup besar menggunakan dana APBD,” tambahnya.
Disamping banyaknya temuan yang ia dapati selama ini, Neko menginggatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingga untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam menjalankan program yang menggunakan anggaran daerah.
Hal itu kerap ia sampaikan jauh hari dalam beberapa pertemuan, dirinya selalu meminta agar pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan.
“Kalau sudah kejadian seperti ini, tentu yang rugi kita, dan masyarakat juga ikut rugi khususnya lagi para guru dan murid, karena aktifitas mereka otomatis akan terganggu,” paparnya.
Sebagaimana diketahui pekerjaan proyek senilai Rp179.800.916.21 tersebut dilaksanakan oleh CV. Surya Bhakti Utama, dengan konsultan perencana CV. Kurnia Sinambung Konsultan dan Konsultan Pengawas CV. Embun Consultant.