AdvertorialGalleryNatuna

Berlangsung Meriah Festival Musik Sahur Jadi Agenda Tahunan

×

Berlangsung Meriah Festival Musik Sahur Jadi Agenda Tahunan

Sebarkan artikel ini
Wabup Natuna Foto bersama para Juara

Delta Kepri – Ribuan terima kasih terucap dengan pasti dari lisan Dede Muhammad Ramli, selaku Ketua Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri atas terselenggaranya kegiatan Festival Musik Sahur Natuna 2018 di Pantai Kencana Ranai, pada Sabtu, (09/06/2018) kemarin.

Rasa syukur tak terhingga, tentunya disampaikan kepada panitia, dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), yang telah mendukung suksesnya gawai.

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, yang telah sudih hadir, serta membuka acara secara resmi.

Wabup Natuna duduk bersama Kadisbudar

Begitu juga dengan para sponsorship “Nyoklat Song”, dan media partner Warta Kepri, pihak Kepolisian, serta Puskesmas Ranai, yang telah ikut serta menyukseskan acara.

“Semoga kegiatan seperti ini, kedepannya membawa manfaat. Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Natuna atas kekurangan kami dalam melaksanakan kegiatan. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang,“ tutur Dede Muhammad Ramli melalui sebuah tulisannya dalam akun facebook.

Sebagaimana diketahui, IKKB, bersama sejumlah komunitas, bekerjasama  dengan Disparbud Kabupaten Natuna, telah berhasil menggelar kegiatan jenis wisata religi.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti itu, diikuti oleh 11 kelompok musik sahur.

Kegiatan yang dipimpin oleh Agung Anugerah Putra selaku Ketua Panitia itu, dihadiri oleh Kadisparbud Natuna Erson Gempa Afriandi, sejumlah FKPD, tamu undangan, dan masayarakat disekitar.

Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti Wakil Ngesti mengaku bangga kepada para peserta, yang terlihat kompak, serta bersemangat mengikuti jalannya kegiatan lomba.

Pasalnya meski baru kali pertama diadakan, bahkan terbilang dadakan, namun para peserta yang didominasi oleh anak-anak, maupun remaja ini, dinilai telah sukses memberikan kejutan dengan berbagai atraksi permainan musik.

”Terimakasih adik-adik, yang telah memiliki inisiatif, inovatif dan kreatif, dalam mengikuti Festival Musik Sahur 2018 ini. Kedepan saya harap kemampuan adik-adik dalam berkreasi, dapat diasah dan ditingkatkan lagi, ” imbuh Ngesti.

Sebagai Wakil Bupati Ngesti mengapresiasi setinggi-tingginya, atas terlaksana dan suksesnya kegiatan seni religi yang dilakukan pada akhir bulan suci ramadhan 1439 hijriyah.

Ngesti berharap kedepan Festival Musik Sahur ini bisa dilakukan diawal bulan ramadhan, bukan diakhir bulan ramadhan pada 10 hari terakhir puasa, yang merupakan malam terjadinya lailatul qodar.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Agung Anugrah Putra mengatakan, kegiatan diadakan bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam seni budaya sendiri, serta diharapakan dapat terlaksana setiap tahunnya pada bulan suci ramadhan.

”Adapun kegiatan ini tujuannya untuk mengasah kreatifitas anak dalam seni pemuda dan masyarakat. Mudah-mudahan bisa terlaksana setiap tahunnya,” ujar Agung.

Kadisbudar Natuna berikan arahan

Pada kesempatan yang sama, Kadisparbud Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi mengatakan, pihaknya akan memasukkan kegiatan Festival Musik Sahur ini, kedalam kalender Event Pariwisata Natuna.

Artinya, Festival Musik Sahur ini akan menjadi agenda rutin tahunan Pemda Natuna, pada setiap memasuki bulan suci ramadhan.

”Nanti rencananya akan kita laksanakan sehari menjelang ramadhan. Namanya jadi Festival Musik Ramadhan. Karena ada lomba musik sahur dan lomba takbir,” terang Erson.

Kedepan, lanjut Erson, para kelompok pemenang musik sahur, dari juara I, II dan III, akan diminta untuk membangunkan masyarakat Natuna, khususnya disetiap waktu umat muslim melaksanakan makan sahur.

Atas jasanya tersebut, mereka akan menerima honorarium (upah) dari Disparbud Natuna.

”Makanya saya harap dari sekarang, adik-adik mulai latihan, cari ide-ide baru yang menghibur, dan alat-alatnya diperbaharui lagi,” pesan Erson.

Unik memang, disamping meriah, Festival Musik Sahur 2018, juga menampilkan para peserta yang hanya memanfaatkan alat musik sederhana, diantaranya seperti ember bekas, bambu, kayu, botol kaca, tutup panci, dan sejumlah peralatan rumah tangga lainnya.

Juara I Festipal Musik Sahur 2018 berhasil di menangkan oleh peserta utusan dari RT 005, RW 003 Air Lebai (Batu Hitam). Sedangkan juara II diraih oleh Group Coca Cola Hits (Jemengan).

Kemudian juara III dimenangkan oleh peserta utusan dari Sanggar Langkadura. Para pemenang diberikan hadiah berupa uang pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan.  (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *