Lingga

Beban APBD Lingga Bertambah Gegara DAK Merosot Tajam, Pembangunan Jalan Dapat Suport Bupati yang Inginkan Pemerataan

×

Beban APBD Lingga Bertambah Gegara DAK Merosot Tajam, Pembangunan Jalan Dapat Suport Bupati yang Inginkan Pemerataan

Sebarkan artikel ini
Kabid Bina Marga PUTR Kabupaten Lingga, Jeki saat mendampingi Bupati Lingga Muhammad Nizar di lokasi pembanggunan jalan. Foto (Istewa)

DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Upaya Pemkab Lingga untuk menggenjot perbaikan dan peningkatan jalan yang diusulkan ke pemerintah pusat belum sepenuhnya terealisasi.

Bagaimana tidak, tahun 2022 Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan pusat ke Pemkab Lingga merosot tajam, dari semula Rp 15 Miliar di tahun 2021 menjadi Rp 7,7 Miliar tahun 2022.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lingga, Novrizal melalui Kabid Bina Marga Jeki. Dikatakannya, merosotnya DAK tahun 2022 bukan saja dialami kabupaten Lingga, bahkan daerah lain turut merasakan. “Seluruh kabupaten/kota menurun DAK 2022,” ucap Jeki saat dihubungi, Selasa (7/12/2021).

Dikatakan Jeki, DAK sebesar Rp 7,7 Miliar yang digelontorkan pusat ke Lingga peruntukkan khusus untuk pekerjaan jalan Tanjung Bungsu yang belum tuntas. Teknisnya apabila pekerjaan melalui anggaran DAK yang belum tuntas bisa dianggarkan kembali di tahun berikutnya.

Jadi anggaran DAK 2022 hanya dapat dilaksanakan untuk pekerjaan jalan Tanjung Bungsu. Oleh karena itu Bupati Lingga, kata Jeki langsung mensuport anggaran infrastruktur jalan melalui APBD tahun 2022.

“Harapan beliau ke depan pemerataan pembangunan diberbagai daerah bisa berjalan dengan baik, dan dimaksimalkan, supaya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat kabupaten Lingga,” tandasnya.

Sisi lain yang tak kalah menarik diceritakan Jeki pada tahun 2022 nanti, Bupati Lingga sudah menyiapkan daerah-daerah yang masih terisolir. “Contohnya akses jalan menuju Mentuda, sudah mulai digenjot pada tahun 2022 besok,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *