Delta Kepri – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama, menggelar kegiatan Sosialisasi Potensi Keamanan Laut (Potkamla) kepada Masyarakat di Pesisir Kabupaten Natuna.
Acara tersebut bertempat di Kantor Stasiun Pemantauan Kemanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Natuna, Bakamla RI, Senubing (kawasan wisata Batu Sindu), dan dihadiri oleh puluhan nelayan Natuna, yang merupakan peserta sosilisai, hari Rabu (19/04) kemarin lalu.
Adapun narasumber dari kegiatan ini adalah Kasubdit Pengembangan Potkamla dan Potkesla AKBP Suharwiyono, Kasi Potkamla Anton Hilman Fatoni dan Staf Potkesla Romadhon Ponco Seno dari Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla RI.
Dalam konfresi Persnya, AKBP Suharwiyono menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja pertama ditahun anggaran 2017, yang pelaksanaan pertamanya di zona barat, Natuna.
Pasalnya, Natuna dinilai berbatasan langsung dengan laut China Selatan, dan jalur Internasional bagi kapal-kapal dagang.
“Kapal-kapal dagang itu pasti melewati perairan laut Natuna, yang merupakan ALKI 1 yang menghubungkan antara Laut Natuna dengan Selat Sunda,” kata Anton.
“Jadi apa saja yang harus dilakukan jika nanti ada gangguan keamanan di laut. Ini yang harus selalu kami ingatkan,” terangnya.
Sementara itu, kekuatan perangkat yang ada di SPKKL Natuna, Bakamla RI, meliputi, Automatic Identification System (AIS), Radar, Long Range Camera (LRC), Alkom, Radio Marine, Global Maritim Distress Scurity System (GMDSS), Automatic Weather System (AWS) serta Ground Position System (GPS). (Afrizal)