Medan

Lapas Medan Hadirkan Pondok UMKM, Warga Binaan Kini Punya Galeri dan Usaha Kuliner

×

Lapas Medan Hadirkan Pondok UMKM, Warga Binaan Kini Punya Galeri dan Usaha Kuliner

Sebarkan artikel ini
Lapas Kelas I Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan dengan meresmikan “Pondok UMKM Kegiatan Kerja” pada Rabu, 19 Juni 2025/f-dk

MEDAN, deltakepri.co.id – Lapas Kelas I Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan dengan meresmikan “Pondok UMKM Kegiatan Kerja” pada Rabu, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inovasi pemasyarakatan yang fokus pada pembinaan produktif dan integratif.

Peresmian yang berlangsung di area depan Lapas dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, dan turut dihadiri jajaran pejabat struktural serta seluruh petugas Lapas.

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat, ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya operasional Pondok UMKM.

Kalapas Herry Suhasmin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bidang Kegiatan Kerja yang dinilai mampu melakukan percepatan serta inovasi konkret melalui pengembangan unit usaha ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kegiatan kerja bukan hanya rutinitas, tetapi ruang bertumbuh yang produktif dan inspiratif. Pondok UMKM menjadi wujud dari pembinaan yang menciptakan keterampilan, membangun kemandirian, dan mencitrakan positif pemasyarakatan,” ujar Herry.

Sementara itu, Kabid Kegiatan Kerja, Yan Patmos, dalam laporannya menjelaskan bahwa Pondok UMKM akan menjadi model rintisan usaha warga binaan yang terintegrasi, mulai dari produksi, pemasaran, hingga pelayanan langsung kepada konsumen.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kalapas yang dinilainya bukan sekadar pemimpin, tetapi juga pendidik visioner.

“Kalapas kita bukan hanya membina, tetapi juga menginspirasi, baik bagi warga binaan maupun bagi kami para petugas,” ungkap Yan.

Usai peresmian, para undangan menikmati santap siang bersama dengan sajian dari dapur kegiatan kerja, menambah keakraban antar petugas dan pimpinan.

“Pondok UMKM Giatja” diharapkan menjadi etalase hasil pembinaan warga binaan yang mampu bersaing dan memberi manfaat nyata, serta memperkuat narasi bahwa pemasyarakatan adalah tempat membangun masa depan, bukan sekadar menjalani pidana. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *