Deltakepri.co.id|Bintan – Lahan baru Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Tanjung Uban kini menjadi sorotan warga sekitar, lantaran adanya dugaan oknum aparat membekingi lahan hutan lindung tersebut.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga yang menjabat sebagai ketua RW 4, di Kecamatan Bintan Utara (Binut), Kabupaten Bintan.
Ia menyebutkan, jika pihaknya selaku anggota Tim Panitia Pembentukan Pemakaman, kerap berhadapan dengan oknum aparat, saat melakukan koordinasi dan pengecekan di lahan TPU.
“Kami sudah sering lakukan koordinasi terkait TPU, namun selalu berhadapan dengan oknum aparat,” jelas Ketua RW 4 Roberianto, dalam rapat koordinasi bersama pihak terkait, di ruang rapat kantor Kecamatan Bintan Utara Kamis, (23/2/2023) siang.
Menurut Roberianto, semestinya lahan yang difungsikan kepentingan umum seyogyanya mendapat dukungan pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Yang kita butuh itu dukungan, tapi saat dilapangan ternyata harus berurusan dengan aparat setiap akan melakukan koordinasi,” ucapnya.
Dalam rapat yang digelar menghadirkan Kapolsek Binut itu, ia juga mengaku, sudah membuat pemanggilan secara pribadi terhadap oknum tersebut.
“Saya sudah lakukan pemanggilan terhadap oknum yang bersangkutan” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Lanal Bintan dan POMAL yang hadir dalam rapat itu menegaskan, mendukung pembentukan TPU Tanjunguban yang baru.
“Kami TNI AL menghimbau agar tim TPU maupun pemerintah Kabupaten Bintan, untuk menyurati kami jika di lapangan ditemukan ada oknum anggota yang bermain di lahan TPU,” tegasnya
