Delta Kepri – Kapal patroli dengan nomor lambung 7003 milik Direktorat Jendral Bea dan Cukai, tenggelam di sekitar kawasan Lampu Satu, Perairan Belawan, Medan, kemarin malam.
Kapal diduga tenggelam akibat menabrak bangkai kapal yang karam di perairan tersebut. Bangkai kapal itu sudah disana sejak sebulan yang lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebanyak 17 petugas patroli selamat setelah ditolong oleh petugas Satuan Keamanan Laut (Satkamla) TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Cut Nyak Dien.
Komandan Kapal Satkamla Kri Cut Nyak Dien, Letkol Laut (P) Fajar Trio Rohadi mengatakan, kapal patroli 7003 ini tenggelam saat akan memberikan bantuan kepada kapal milik Dirjen Bea Cukai bernomor lambung 9002 yang juga tengah berpatroli.
Kapal bernomor lambung 9002 itu mengalami kerusakan parah setelah menabrak benda keras di bawah air yang juga diduga merupakan bangkai kapal. Namun belum lagi sempat memberikan bantuan kepada kapal 9002, kapal 7003 terlebih dahulu karam akibat lambung kapal yang pecah.
Fajar menambahkan, area sekira lampu satu di Periaran Belawan memang cukup rawan. Karamnya kapal akibat menabrak bangkai kapal yang ada di dasar laut juga bukan pertama kali di sana.
“Sudah sering. Setiap kapal yang melalui perairan ini sebenarnya sudah mendapat peringatan,” ujarnya, Jumat (20/11/2015). Pihak Bea Cukai sendiri masih belum memberikan keterangan resmi terkait tenggelamnya kapal mereka. (net/Okezone)