JAKARTA, deltakepri.co.id – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, hadiri rapat lintas sektoral yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 untuk menyinergikan langkah pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolri mengungkapkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi di dua gelombang besar, yakni pada 21 Desember 2024 dan 28 Desember 2024.
“Puncak arus mudik pertama diperkirakan 21 Desember karena saat itu anak-anak sekolah sudah memasuki masa libur, gelombang kedua diprediksi terjadi pada 28 Desember,” jelas Kapolri.
Ia juga menambahkan, bahwa survei menunjukkan akan ada peningkatan arus mudik sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang setara dengan sekitar 110,6 juta orang.
“Angka ini bisa meningkat di lapangan, sehingga kami TNI-Polri serta stakeholder memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat melaksanakan ibadah Natal,” jelasnya.
Untuk mendukung pengamanan Nataru, sebanyak 2.794 posko akan didirikan di berbagai titik strategis, meliputi 1.852 Pos Pengamanan (Pospam), 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu.
Posko-posko ini akan mengamankan lebih dari 61 ribu objek, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga tempat wisata.
“Kami harapkan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal,” ujarnya.
“Kami pastikan semua elemen bersinergi sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif,” tutup Kapolri.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah juga menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti langkah-langkah pengamanan di wilayah Kepulauan Riau.
Ia juga telah memetakan berbagai titik krusial, termasuk gereja, pusat keramaian, dan jalur transportasi utama.
“Sinergi antara TNI-Polri dan instansi terkait terus diperkuat untuk memastikan keamanan masyarakat di Kepri,” tegas Kapolda.
Pengamanan akan difokuskan pada dua aspek utama, yakni kelancaran arus mudik dan balik serta pengamanan perayaan Natal di tempat-tempat ibadah.
“Kami memastikan kesiapan personel, menurunkan kekuatan maksimal untuk memberikan rasa aman ke masyarakat selama libur panjang ini,” Imbuhnya.
Kapolda juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar berhati-hati membawa barang berharga atau uang dalam jumlah banyak.
“Mintalah pengawalan kepolisian bila diperlukan. Pastikan rumah keadaan aman saat ditinggalkan, mematikan aliran listrik, mengunci rumah, melapor kepada RT/RW dan Bhabinkamtibmas setempat,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik terkait layanan penitipan kendaraan tersedia di kantor-kantor polisi, mulai dari tingkat polsek.
Bagi masyarakat yang tidak ingin meninggalkan kendaraan pribadi di rumah, Polri menyediakan layanan penitipan kendaraan di kantor polisi terdekat.
“Silakan datang ke polsek di wilayah masing-masing untuk mendapatkan informasi dan menggunakan layanan ini,” ucap Kapolda. (*)