Lingga

Sebagian Pelabuhan Pekajang Lingga yang Rusak dalam Hantaman Ombak 2021, Ambruk

×

Sebagian Pelabuhan Pekajang Lingga yang Rusak dalam Hantaman Ombak 2021, Ambruk

Sebarkan artikel ini
Pelabuhan utama Desa Pekajang luluh lantak akibat dihantam gelombang ombak yang dasyat. F/istimewa

DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Bagian badan pelabuhan utama di Desa Pekajang luluh lantak menyisakan lubang besar mengangga setelah terkena hantaman ombak besar yang terjadi beberapa tahun silam.

Blok jalan pelabuhan itu ambruk dan menciptakan lubang besar yang memutus akses menuju ke pangkalan utama pelabuhan.

Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa setelah postingan itu beredar dan viral, namun warga disana berharap bantuan pemerintah segera datang.

“Assalamualaikum. Salam kenal dari kami desa terluar se-kabupaten lingga, mungkin keberadaan desa kami desa pekajang kec.lingga,kab.lingga,prov.kepri banyak yang tidak tau. Dari itu mungkin saya ingin berbagi poto” disini. Terima kasih,” demikian tulis akun facebook Kampong Pekajang II, dikutip Delta Kepri, Sabtu (24/6/2023).

Akun Kampong Pekajang II kemudian memposting dalam unggahan yang disertai foto, menerangkan bahwa pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan utama yang digunakan untuk umum. Seluruh aktivitas berlaku di sini mulai dari angkutan penumpang hingga muat bongkar barang.

“Ketika bongkar barang berbagai kesulitan yang dialami, sekiranya dari pihak-pihak terkait segera menemukan solusinya supaya memudahkan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai aktivitas di sini,” bebernya.

Tertunda Permasalahan Aset, Pemprov Kepri Anggarkan di 2024

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun lalu dikabarkan sudah memutuskan akan menggangarkan pembangunan pelabuhan di Desa Pekajang di tahun 2023, akan tetapi pemerintah menangguhkan keputusan tersebut setelah munculnya permasalahan aset.

Mereka menilai permasalahan aset harus diselesaikan terlebih dahulu agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.

Wakil Ketua DPRD Linga Aziz Martindaz bersama Kades Pekajang menemui langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad. F/Istimewa.

“Kalau tidak karena persoalan aset pelabuhan udah selesai tahun ini. Makanya saya juga udah koordinasi dengan bupati kita untuk menelusuri aset pelabuhan itu, agar bisa diserahterimakan ke pemerintah kalau itu aset swasta,” kata Wakil Ketua DPRD Lingga Aziz Martindaz, Sabtu siang.

Kerusakan pelabuhan yang disebabkan gelombang tinggi hingga ombak besar yang menghantam pelabuhan di Desa Pekajang itu, diklaim Aziz telah disampaikan ke Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kini masuk agenda Pemprov Kepri pada APBD 2024.

“Pak gubernur sudah ngarahkan agar dimasukkan ke APBD 2024 sambil menunggu informasi penelusuran kepemilikan aset Pemerintah Kabupaten Lingga agar proses pembangunan tidak menyalahi aturan yang ada,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *