DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, khususnya Kota Daik Lingga belakangan ini menjadi sorotan berbagai pihak.
Pasalnya, akibat dari seringnya pemadaman listrik tersebut dianggap dapat berpengaruh dengan keefektifan anjuran pemerintah kepada warga untuk beraktivitas dirumah (work from home) demi mencegah Covid-19.
Menyikapi kondisi itu, pengurus Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga Febri meminta PLN Wilayah Kepri untuk segera melakukan evaluasi kinerja pimpinan Sub PLN Cabang Daik Lingga.
Hal itu karena pemadaman listrik yang terjadi saat ini dianggap sudah tidak bisa ditoleransi. Sebab, sehari pemadaman listrik yang dilakukan PLN bisa mencapai 4 kali sehari.
“Ini sudah meresahkan masyarakat, peralatan banyak yang rusak terutama peralatan elektronik bahkan kulkas,” ketus Febri saat ditemui di kediamannya, Daik Lingga, Senin (9/8/2021).
Bahkan dirinya juga tidak berharap, dengan seringnya pemadaman yang dilakukan justru memunculkan opini negatif di tengah masyarakat bahwa ini sengaja dilakukan dengan dalih mencari keuntungan.
“Jangan terkesan ini dibiarkan, masyarakat sudah nggak percaya PLN lagi karena selama ini persoalan pemadaman listrik tak kunjung selesai, jika memang kepala Sub PLN Cabang Daik harus dievaluasi lakukan, bahkan kalau dinilai tidak layak maka harus segera diganti dengan yang mampu,” harap Febri.
Terpisah, Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Lingga, Said Hendri juga turut prihatin dengan apa yang dialami warga. Ia mengatakan dalam waktu dekat ini akan segera berkoordinasi dengan pihak PLN.
“Kita turut prihatin dengan kondisi pemadaman listrik yang secara bergilir, terus menerus. Dalam waktu dekat ini kami akan segera melakukan koordinasi terkait matinya PLN yang tak beraturan agar bersama sama mencari solusi terbaik,” pungkasnya.
