HomeHuKrim

11 September 2001, Tragedi 9/11 Gemparkan AS

×

11 September 2001, Tragedi 9/11 Gemparkan AS

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri – PADA 11 September 2001, tragedi runtuhnya Menara Kembar World Trade Center di New York terjadi hanya dalam dua jam. Peristiwa itu dikenal sebagai Tragedi 9/11.

Sebagaimana dilansir History, Jumat (11/9/2015), Tragedi 9/11 merupakan serangkaian serangan bunuh diri yang telah direncanakan dengan apik terhadap target-target vital Pemerintah Amerika Serikat (AS) seperti Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York dan Gedung Pentagon di Washington DC.

Tragedi itu terjadi pada Selasa 11 September 2001 pukul 08.45 waktu setempat. Sekelompok pembajak dari militan Al Qaeda telah menyusup ke dalam empat penerbangan sipil AS dan membajak pesawat-pesawat tersebut.

Target mereka adalah bangunan-bangunan vital bagi Pemerintah AS seperti Menara Kembar World Trade Center di New York, dan Gedung Pentagon di Washington DC. Pesawat American Airlines pertama diketahui menabrakan diri menuju bagian utara Menara Kembar World Trade Center.

Dampaknya, lubang menganga dan kebakaran dahsyat terlihat dari lantai 80 Menara WTC tersebut. Ratusan warga AS tewas dalam serangan pertama tersebut, sementara ratusan lainnnya harus menunggu pertolongan karena terjebak di lantai yang lebih tinggi.

Kemudian, 18 menit setelah pesawat pertama menghantam bagian utara Menara WTC, pesawat Boeing 767 kedua milik American Airlines terlihat di langit dan menukik tajam untuk kembali menghantam Menara WTC. Hantaman kedua itu menghasilkan ledakan dahsyat yang membuat puing-puing menara berhamburan ke jalanan di bawahnya.

Ketika itu, pesawat ketiga milik American Airlines yang dibajak teroris tersebut juga menghantam sebagian Gedung Pentagon di Washington DC. Namun, pesawat keempat yang dibajak dipercaya merupakan kegagalan sebagian rencana teroris itu. Sebab, pesawat keempat tersebut gagal menghancurkan Gedung Pentagon dan hanya menghantam sebuah lapangan luas dekat Pennsylvania.

Berdasarkan laporan tim investigasi AS, lebih dari 3.000 jiwa tewas dalam tragedi mengerikan tersebut. Tiga tahun setelah tragedi itu terjadi, Pemimpin kelompok Al Qaeda Osama bin Laden mengklaim bertanggung jawab atas serangan 9/11.

Pada Mei 2011, setelah diburu bertahun-tahun, Presiden Obama mennyatakan bahwa bin Laden ditemukan dan ditembak mati oleh marinir AS dalam sebuah penyerbuan. Kendati demikian, hingga kini berbagai teori konspirasi terus bermunculan mengenai terbunuhnya Osama bin Laden dalam penyerbuan oleh Marinir AS. (net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *