Advertorial

Tahun Depan Dinkes Kepri Bangun Laboratorium Kesehatan Daerah di Dompak

×

Tahun Depan Dinkes Kepri Bangun Laboratorium Kesehatan Daerah di Dompak

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhd Bisri

DELTAKEPRI.CO ID|TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Kepulauan Riau akan membangun Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang pada tahun mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri mengatakan, rencana pembangunan itu sudah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED).

Dinkes Kepri juga telah menyiapkan lahan guna pendirian bangunan Labkesda.

Pembangunan laboratorium ini memang sudah termasuk ketinggalan apabila dibandingkan dengan Provinsi lain yang sudah terlebih dahulu memiliki Labkesda.

“Memang ini program Dinkes. Lahan sudah ada, mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud. Sudah banyak Provinsi yang punya Labkesda,” katanya, Rabu (20/10/2021).

Bila jadi dibangun, Labkesda ini akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinkes Kepri yang akan dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur.

Setelah Dompak, Dinkes juga berencana untuk membangun Labkesda di Kota Batam secara bertahap.

“Pembentukan UPT cukup dengan keputusan Gubernur. Jadi ini UPT satu institusi menjangkau seluruh Kepri,” ujarnya.

Bisri menambahkan, Labkesda ini akan melayani cek up kesehatan masyarakat umum dan industri.

“Sesuai dengan perkembangan dan kemampuan peralatan laboratorium itu sendiri,” tambahnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin meminta agar Dinkes membangun Labkesda yang diprioritaskan di Kota Batam yang padat industri dan padat penduduk.

Menurut politisi PKS itu, pembangunan Labkesda ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan PAD Kepri dari sektor kesehatan.

Peningkatan PAD ini akan mendorong Kepri semakin mandiri dan tidak bergantung pada bantuan dari Pemerintah Pusat.

Apalagi di masa pandemi begini, banyak karyawan swasta dan warga asing yang diwajibkan cek kesehatan sebelum masuk kerja.

Kebanyakan karyawan ini memilih laboratorium milik swasta akibat minimnya laboratorium milik pemerintah.

“Setiap karyawan yang akan masuk kerja dan warga asing selalu diwajibkan medical check up, dan biayanya tidak sedikit,” katanya, Selasa (19/10/2021).

Wahyu pun meminta agar Dinkes menggandeng Disnaker Kota Batam untuk merekomendasikan karyawan menggunakan Labkesda.

Meski demikian, Wahyu menambahkan bahwa pengadaan laboratorium ini perlu disokong dengan regulasi berupa Perda.

“Laboratorium ini harus didukung Perda, Pemprov Kepri tak perlu kejar kejar Pemerintah Pusat bila yang di depan mata digarap dengan baik,” tutupnya.***/ST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *