DELTAKEPRI – Masalah dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diluncurkan pemerintah pusat diduga mengalami permasalahan . setelah salah seorang wali murid angkat bicara soal nasib anaknya disalah satu media lokal di Tanjungpinang.
Salah Seorang orang tua murid GT, yang mana anaknya sekolah di SMAN 1 Tanjungpinang mengakui, diduga telah mengalami perubahaan semenjak terjadinya pergantian kepala sekolah.
Dimana dahulu wali kelas yang mengatur dana BSM. Kini, malah diambil alih oleh Pegawai Tata Usaha (TU) sekolah tersebut, dimana dana yang harusnya sampai kepada yang berhak namun tidak sampai. Bahkan terjadi adanya dugaan intimidasi kepada siswa yang menerimanya.
Informasi yang masih simpang siur inipun, membuat Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang HZ Dadang AG angkat bicara dan mengakuinya, bahwa seharusnya dana BSM itu tidak terjadi permasalahan jika adanya komunikasi antara wali murid dengan pihak sekolah.
” Dana BSM adalah program pemerintah pusat yang dananya dikucurkan langsung kepada sekolah yang bersangkutan untuk digunakan bagi siswa yang berhak mendapatkanya,” terangnya.
Dadang juga menghimbau bagi para orang tua murid yang mendapatkan bantuan BSM, agar wajib menayakan dana BSM kepada pihak sekolah untuk membantu dana pendidikan siswa yang tak mampu. Kemudian, meminta pihak sekolah untuk buka-bukaan serta transparan dan bersikap profesional dalam angaran yang diberikan pemerintah melalui dana BSM kepada orang tua murid.(red)