Anambas

Pemkab Anambas Luncurkan Srisiantan, Strategi Integrasi Manajemen Layanan Informasi

×

Pemkab Anambas Luncurkan Srisiantan, Strategi Integrasi Manajemen Layanan Informasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Anambas, Abdul Haris, bersama Kadis Kominfo, Japri, di ruangan lantai 3 Kantor Bupati Anambas, Jumat, 27/9/2024.

ANAMBAS, Deltakepri.co.id – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas secara resmi meluncurkan proyek perubahan strategi integrasi manajemen layanan informasi, yang dikenal dengan nama “Srisiantan.”

Peluncuran ini dilakukan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, pada Jumat, 27 September 2024, di ruang rapat Dr. M. Zein lantai 3 Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Pasir Peti.

Dalam sambutannya, Bupati Haris menekankan pentingnya inovasi digital di era 4.0. “Di era digital saat ini, pemerintah daerah dituntut untuk mampu menghadirkan layanan publik yang efektif, efisien, dan transparan. Inovasi sistem digital bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Haris.

Melalui peluncuran Srisiantan, diharapkan proses birokrasi dapat dipercepat dan aksesibilitas layanan pemerintah meningkat.

Haris juga menekankan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan good governance dan merupakan langkah penting dalam transformasi digital di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Proyek Srisiantan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, tetapi juga menjadi bentuk keseriusan perangkat daerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai kabupaten maritim terdepan yang berdaya saing, maju, dan berakhlakul karimah,” jelas Haris.

Kepala Dinas Kominfotik Anambas, Japrizal, menjelaskan bahwa Srisiantan merupakan pengembangan dari Anambas Single Information System (ASIS), sebuah platform induk yang diintegrasikan untuk mengoptimalkan layanan informasi di seluruh perangkat daerah.

“Srisiantan akan memudahkan perangkat daerah dalam berbagai layanan, seperti permintaan Zoom, live streaming, pendaftaran email resmi OPD atau ASN, pengaduan jaringan internet, dan layanan 4G operator,” terang Japrizal.

Srisiantan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam menyampaikan pengaduan terkait sinyal 4G. Namun, Japrizal mengakui bahwa untuk mendukung transformasi digital sepenuhnya, infrastruktur digital di Kabupaten Kepulauan Anambas perlu ditingkatkan.

“Saat ini, sekitar 90 persen wilayah kita sudah memiliki akses sinyal telekomunikasi 4G, dengan 52 desa dan 2 kelurahan yang terjangkau. Namun, ada 20 desa yang masih memiliki sinyal lemah karena kapasitas jaringan internet yang terbatas, terutama di desa-desa yang mengandalkan bantuan tower USO dari Kominfo,” pungkas Japrizal.

Dengan peluncuran Srisiantan, diharapkan Kabupaten Kepulauan Anambas dapat terus meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, mendukung transformasi birokrasi, dan mempercepat terwujudnya pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *