Anambas

KPU Anambas Sosialisasi Pemilih Lewat Konser Musik, Bupati: Jangan Golput

×

KPU Anambas Sosialisasi Pemilih Lewat Konser Musik, Bupati: Jangan Golput

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU KKA, Fadilah, S.Kom sampaikan kata sambutan Sosialisasi Pendidikan Pemilih lewat Mobilisasi Massa, Sabtu (26/10/2024)/f-dur-dk

ANAMBAS, deltakepri.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui Mobilisasi Massa, Sabtu (26/10/2024) malam.

Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Bola Kaki Sulaiman Abdullah Tarempa, diiringi sosialisasi dan dibalut dengan konser musik yang menghadirkan bintang tamu penyanyi minang, Ipank.

Ketua KPU  Anambas, Fadilah mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan bijak saat pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.

Fadilah juga menghimbau masyarakat Anambas agar menyambut Pilkada 2024 dengan gembira dan hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

“Mari kita bersama-sama hadir ke TPS saat pemungutan suara nanti dan gunakan hak pilih kita dengan baik dan benar,” Imbau Fadilah.

Fadillah juga berpesan, jika nantinya terdapat warga tidak dapat menggunakan hak pilih sesuai TPS tempatnya terdaftar, agar segera mengurus pindah memilih. Pasalnya, 28 Oktober 2024 pengurusan pindah memilih akan ditutup.

“Bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Anambas yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan TPS yang terdaftar agar dapat segera mengurus pindah memilih,” ujarnya.

Selain itu, Bupati KKA, Abdul Haris, juga turut menyampaikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai Golput.

“Para masyarakat, marilah gunakan hak pilihnya nanti, jangan sampai Golput. Harus datang ke TPS untuk mencoblos sesuai dengan hati nurani kita,” ucap Haris.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya KPU dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 ini di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Maka dari itu, kata dia, partisipasi dan peran aktif dari masyarakat menjadi penting dan sangat dibutuhkan.

“Kalau tidak kita masyarakat yang membantu, tidak mungkin ada orang lain membantu. Jadi dengan hak pilih kita itulah nantinya kita akan mendapatkan kepala daerah,” imbuhnya. (DUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *