Delta Kepri – Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Noraida Moekhsin mengklarifikasi berita terkait pernyataannya yang ada di Media saat ini. Dan menurutnya yang telah ditulis oleh media tidak begitu akurat.
“Maaf yang ditulis di media tidak terlalu akurat” jelas Noraida Moekshin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Facebook, Selasa (10/1) siang hari tadi.
Dikatakan Noraida, KASN memang sedang meminta dan menanti klarifikasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna tentang pelantikan yang telah dilakukan dalam mengisi Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.
Pasalnya, KASN mengaku telah menemukan adanya dugaan proses pelantikan yang tidak sesuai dengan aturan.
“Kami memang meminta klarifikasi ke Pemprov Kepri dan Kabupaten Natuna, tentang pelantikan yang dilakukan dalam mengisi SOTK baru. Karena ada dugaan tidak sesuai aturan,” katanya.
Selain itu, Noraida Moekshin juga mengungkapkan, KASN akan melanjutkan penyelidikan atau tidak, itu semua tergantung dari jawaban Pemerintah Daerah itu sendiri.
“Apakah akan dilanjutkan dengan penyelidikan atau tidak, tergantung klarifikasi Pemda, itu aja,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya deltakepri.co.id apakah benar bila Gubernur tidak mengindahkan permintaan dan klarifikasi dari KASN, maka kepala Daerah tersebut akan dicopot oleh Presiden?. Noraida Moekshin tampaknya tak ingin menjawab atau membaca pertanyaan pesan singkat itu. (DK)
