Advertorial

Kepala Bappeda Kepri Dampingi Bappenas Kunjungi Lapangan Ekonomi Biru di Kampong Teripang

×

Kepala Bappeda Kepri Dampingi Bappenas Kunjungi Lapangan Ekonomi Biru di Kampong Teripang

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Riau, Misni, mendampingi Bappenas dalam kunjungan lapangan Ekonomi Biru di Kampong Teripang Kabupaten Bintan, Kamis (1/8/2024).

Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Riau, Misni, mendampingi Bappenas dalam kunjungan lapangan Ekonomi Biru di Kampong Teripang Kabupaten Bintan, Kamis (1/8/2024).

Turut hadir dari Bappenas Deputi Bidang Ekonomi, Amalia Adininggar Widyasanti, bersama Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo, dan Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wahyu Wijayanto.

Kepala Bappeda Kepri, Misni mengatakan, kunjungan lapangan ini dalam rangka Pengembangan Ekonomi Biru sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang mana salah satu indikator yang dikembangkan untuk mengukur kualitas pengembangan ekonomi biru di daerah adalah melalui penyusunan Indeks Ekonomi Biru Indonesia (Indonesia Blue Economy Index, IBEI).

“Kampong Teripang merupakan salah satu kearifan lokal di Provinsi Kepulauan Riau yang banyak menghasilkan produk dari bahan dasar teripang. Tidak hanya menyajikan dalam bentuk makanan yang kaya nutrisi tapi juga menjadi salah satu sumber kolagen bagi kecantikan serta kesehatan tubuh,” ujar Misni.

Misni juga menjelaskan, pada rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025- 2045, telah ditetapkan Visi Indonesia Emas 2045: Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, ini artinya Indonesia menjadi negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan nasional, dan budaya/peradaban bahari sebagai poros maritim dunia.

“Salah satu upaya dalam mencapai hal tersebut adalah dengan mewujudkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas melalui antara lain pengembangan ekonomi produktif, termasuk pengembangan ekonomi biru sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” tungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *