Delta Kepri –Gubernur H Nurdin Basirun menghadiri penyerahan pinjaman Koperasi Simpan Pinjam kelompok perempuan pada acara bakti sosial Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Karimun. Gubernur berharap pinjaman tersebut bisa untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan mengembangkan ekonomi kreatif.
“Majukan pemberdayaan perempuan lewat koperasi, agar taraf hidup masyarakat terus berkembang dan kesejahteraan meningkat,” ujar Nurdin saat menghadiri Bhakti Sosial Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tebing, di Gedung Pemuda Karimun, Tanjungbalai, Kabupaten Karimun, Rabu (9/1) pagi.
Nurdin mengatakan kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud jika semua pihak mau bersungguh-sungguh mengelola sistem pemberdayaan masyarakat dengan koperasi. Hal itu karena Koperasi bisa bertindak sebagai wadah yang tepat dan benar dalam mengaktifkan peran masyarakat secara umum dan perempuan secara khusus.
Menurut Nurdin, setiap kegiatan usaha yang dijalankan akan berkembang dengan pesat jika dimulai dengan dengan niat tulus dan dikelola dengan sungguh-sungguh meskipun terdapat hadangan dan rintangan selama perjalanannya.
“Kalau kita benar dengan niat dan aktif maju maka masa depan bersama akan baik hasilnya. Biar pun ditemukan beberapa aspek permasalahan diawal bukan hal yang membuat kita berhenti dan menyerah,” ungkap Nurdin.
Tidak itu saja, Nurdin juga meminta dilakukan peningkatan ekonomi produktif ditengah-tengah masyarakat. Nurdin yakin jika kegiatan ekonomi kreatif berjalan dengan untuk pengentasan kemiskinan di Kepri.
“Saya sangat yakin dengan ekonomi kerakyatan yang mampu menjalankan roda ekonomi pasar dan rumah tangga,” tambah Nurdin lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Kepri pada acara penyerahan pinjaman koperasi kelompok perempuan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang telah bersumbangsih penuh dalam menumbuhkembangkan koperasi di Kecamatan Tebing.
“Kita berikan apresiasi yang besar kepada BKAD dengan semangat tinggi membangun pola pikir masyarakat untuk menjalankan koperasi simpan pinjam bagi kelompok perempuan, ” ujar Anwar.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tebing, Nurhayati menjelaskan kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan ini telah bergulir sejak bulan juni 2018 dengan anggaran sebesar Rp402 Juta yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Unit Pengelola Keuangan yang kami percayakan untuk menyalurkan kepada kelompok simpan pinjam ini,” kata Nurhayati.
Nurhayati menjelaskan ada 76 kelompok perempuan yang terdaftar, namun yang aktif sebanyak 46. Di luar kelompok yang terdaftar, masih banyak yang masuk dalam daftar antri.
“Setiap kelompok mendapatkan dana sebesar Rp. 10 Juta – 50 Juta . Untuk kelompok lama yang masih aktif jumlah pinjaman agak lebih besar,” lanjut Nurhayati.
Dalam kesempatan tersebut diberikan pula sejumlah santunan ditiap-tiap Kelurahan sebanyak 10 orang dengan jumlah 5 Kelurahan dan 1 Desa dengan penerima sebanyak 60 orang kaum dhuafa. Di tambah juga bantuan baju seragam kompang untuk Kecamatan Tebing. (**)