Delta Kepri – Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian S.I.K Msi, memberikan pernyataan dan himbauan tentang tidak baiknya mengikuti permainan yang sedang marak diseluruh penjuru dunia, yaitu Game Pokemon Go. Pasalnya, permainan ini tidak ada nilai positifnya sama sekali. Melainkan dampak negatif yang banyak ditimbulkan. Jumat,(29/7).
“Syukur aja di Indonesia belum launching atau resmi masuk permainan Game Pokemon Go. Karena hanya dampak negatif saja, yang bisa kita temui saat bermain Game Pokemon Go. Dan terlebih, game tersebut dapat mengancam keselamatan bagi yang memainkannya,” Jelas Kristian Siagian, melalui media sosial What’s App.
Pokemon GO merupakan permainan berbasis global positioning system (GPS) yang mengharuskan pemain mengaktifkan geolokasi. Hal ini cukup berefek merugikan sipengguna permainan maupun yang tidak memainkannya.
Kristian Siagian menjelaskan, bahwa Game Pokemon Go dapat merusak sistem konsentrasi pemain. Yang artinya, hanya terfokus menatap layar telepon seluler saja. Sehingga tingkat ambisius menemukan apa yang mereka cari, dapat berakibat buruk pada object sekitarnya.
Selain itu, Kristian Siagian juga mengingatkan untuk seluruh jajarannya dan masyarakat Kota Tanjungpinang, agar jangan pernah terfikir untuk mencoba-coba bermain Game Pokemon Go tersebut. Sebab, diketahui Game Pokemon hanya menimbulkan malapetaka bagi yang memainkannya.
“Saya sangat berharap untuk masyarakat Kota Tanjungpinang agar tidak mencoba-coba bermain Game Pokemon Go tersebut. Sebab, sudah jelas korban telah berjatuhan dimana-dimana. Bergembiralah dengan cara yang baik dan sewajarnya,” terangnya.
Sementara itu, saat dihimpun deltakepri.co.id. Komandan Lanud (Danlanud) Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign. Wahyu Anggono, S.E M.M juga turut memberikan tanggapan tentang maraknya permainan Game Pokemon Go.
“Bagi para Gamers yang memainkan Game Pokemon Go, Harusnya bisa lebih bijak memahami permainan tersebut. Artinya, permainan yang tidak berfaedah bagi diri kita, untuk apa dimainkan”, ujar Danlanud. (Oppy)