ANAMBAS, deltakepri.co.id – Wakapolres Anambas, Kompol Shallahuddin, bersama Bupati Anambas, Dato Aneng, serta Wakil Bupati, Raja Bayu Gunadian sidak ke Pasar Inpres Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (7/3/2025).
Sidak ini juga diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok penting (Bapokting) serta mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Wakapolres menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin ada oknum yang memanfaatkan momen Ramadan dan Idulfitri untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
“Kami ingin memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok dan tidak ada pihak yang melakukan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Wakapolres Anambas.
Dari hasil pemantauan di Pasar Inpres Tarempa, secara umum harga dan stok bahan pokok terpantau aman dan mencukupi.
Namun, terdapat kenaikan harga signifikan pada sayur kacang panjang, yang sebelumnya dijual Rp15.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp35.000 per kilogram.
Kenaikan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda sejak Desember 2024 hingga Januari 2025.
Bupati Anambas, Dato Aneng, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan para distributor guna menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“Yang pasti kami akan terus pantau di lapangan agar masyarakat Anambas dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, tanpa khawatir kenaikan harga bahan pokok,” ujar Bupati Anambas. (DUR)
