DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, meresmikan secara simbolis ground breaking pembangunan fasilitas pendukung pariwisata di Kawasan Damnah, pada Senin (5/24).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata dan melestarikan nilai budaya di Kabupaten Lingga.
Dalam sambutannya, Bupati M. Nizar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim yang telah bekerja keras dalam mengatasi berbagai kendala, termasuk masalah administratif yang sempat menjadi penghambat proses pembangunan.
Peletakan batu oleh Bupati Lingga. F/Istimewa.“Kerja keras dan kerjasama tim telah membawa kita ke tahap ini, dimana kita bisa melihat hasil nyata dari perencanaan yang telah kita lakukan,” ujar Bupati.
Kesulitan dalam melengkapi dokumen-dokumen penting telah berhasil diatasi, sehingga pembangunan di kawasan strategis Istana Damnah dapat dilanjutkan.
“Ini adalah bukti bahwa proses pembangunan yang kita lakukan tidak akan mengkhianati hasil yang kita harapkan,” tambah Bupati.
Dengan anggaran sekitar 3 miliar rupiah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik 2024, proyek ini akan meliputi pembangunan Pusat Informasi Pariwisata, mushola, gazebo, pusat kuliner, dan plaza.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lingga Zalmidri mengatakan, tujuan pembangunan ini tidak hanya untuk memperkuat pariwisata, tapi juga untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan merawat warisan sejarah kawasan Damnah.
“Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk memperkaya pengalaman wisatawan dengan menyediakan fasilitas yang memadai, serta melestarikan dan merawat warisan sejarah yang kita miliki,” ungkap dia.
Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pengunjung.
