Delta Kepri – Lagi, kemesraan antara Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Soeryo Respationo tampak hadir menghiasi suasana kegiatan Forum Hearing Menatap masa depan Kota Batam tentang keberadaan Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasasan Ekonomi Khusus (KEK) di Ballroom Hotel Harmoni One selasa (13/12) malam tadi.
Dalam kesempatan itu, Politisi Senior Ketua DPW Kepri PDI Perjuangan Soeryo Respationo yang juga sebagai praktisi hukum ini, tak lupa memberikan pandangannya kepada puluhan para tamu undangan yang hadir pada saat itu.
Ia menerangkan, masih begitu cukup banyak ditemukan persoalan carut marut yang tidak kunjung selesai antara Pemko Batam, BP Batam dan elemen – elemen masyarakat lainnya yang tergabung dari pelaku ekonomi hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernaung di Kota Batam.
Selain dari pandangannya tentang carut marut persoalan tersebut. Soeryo Respationo juga tak lupa menyampaikan harapannya kepada seluruh jajaran Pemerintah daerah, baik itu Pemko Batam, BP Batam dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Ia berharap, agar jangan ada lagi sifat – sifat yang mengedepankan ego sektoral pada masing – masing institusi atau antar kelompok lainnya.
Melainkan, Soeryo berharap, agar seluruh elemen bangsa dapat bersama – sama menyatukan pandangan menjadi satu tujuan pendapat, guna memperjuangkan hal – hal yang diinginkan untuk menjadi lebih baik kedepannya.
“Saya bicara sejarah hukum Pemko Batam dan Otorita Batam atau BP Batam, serta Carut marutnya Kota Batam saat ini. Karena masing – masing institusi, baik itu Pemko maupun BP Batam dan elemen – elemen masyarakat Batam lainnya. Baik itu juga pelaku ekonomi, LSM, dan elemen – elemen masyarakat, masih saja mengedepankan ego institusi dan kelompoknya masing – masing. Saya berpendapat, semua ini harus segera diselsaikan dan disatukan dengan sebuah kebersamaan untuk memperjuangkannya,” terang Soeryo Respationo melalui pesan singkat Whats Apps.
Sementara itu, kegiatan Forum Hearing ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Anggota DPR RI Lativa, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dan para politisi senior serta pelaku ekonomi bisnis yang berada di Provinsi Kepri. (DK)