KepriTanjungpinang

99,76% Desa di Kepri Sudah Berlistrik, Gubernur Ansar Ingin Capai 100%

×

99,76% Desa di Kepri Sudah Berlistrik, Gubernur Ansar Ingin Capai 100%

Sebarkan artikel ini
Gubernur Ansar membahas rencana percepatan elektrifikasi dengan jajaran PLN Batam di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (17/3/2025)/f-dskmnf-kepri

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menegaskan komitmennya dalam mempercepat program ‘Kepri Terang’, yang bertujuan memastikan seluruh desa dan pulau di Kepri mendapatkan akses listrik yang merata.

Bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, Gubernur Ansar membahas rencana percepatan elektrifikasi dengan jajaran PLN Batam di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (17/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Dirut PLN Batam, M. Irwansyah Putra, melaporkan bahwa hingga Februari 2025, realisasi desa berlistrik PLN di Kepri telah mencapai 99,76%, dengan hanya Desa Lalang di Kabupaten Lingga yang belum teraliri listrik PLN.

“Desa ini sudah masuk dalam roadmap desa berlistrik tahun 2025 bersama 418 desa lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, dari 298 pulau berpenghuni di Kepri, 162 pulau telah menikmati listrik PLN, sementara 136 pulau lainnya masih bergantung pada listrik Pemda dan swadaya masyarakat.

Untuk mengatasi hal ini, PLN telah menyusun roadmap 2024-2027, dengan target menerangi 63 pulau tambahan hingga 2027.

Energi Terbarukan untuk Pulau-Pulau Terpencil

Kepala Dinas ESDM Kepri, Darwin, menambahkan bahwa program Kepri Terang juga mulai beralih ke energi baru terbarukan (EBT) dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tahun ini, 10 pulau akan mendapatkan PLTS komunal, dan jumlah ini akan bertambah menjadi 24 pulau pada 2026.

Selain itu, untuk pulau-pulau kecil berpenduduk kurang dari 15 kepala keluarga, PLN akan menerapkan program SuperSun, yakni listrik tenaga surya berbasis baterai besar.

“Saat ini masih ada 40 pulau yang hanya mendapat listrik selama 14 jam sehari. Dari jumlah itu, 11 pulau merupakan ibu kota kecamatan yang menjadi prioritas untuk mendapatkan listrik 24 jam,” tambahnya.

Gubernur Ansar: Listrik adalah Kunci Pembangunan Kepri

Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di daerah terpencil.

“Kami akan terus mengawal dan mempercepat realisasi program Kepri Terang. Dengan masuknya listrik PLN, aktivitas ekonomi masyarakat akan semakin berkembang, pendidikan semakin maju, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Kepri bersama PLN berkomitmen untuk terus mempercepat elektrifikasi di wilayah Kepulauan Riau, sehingga seluruh masyarakat di pulau-pulau kecil dapat menikmati listrik secara penuh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *