Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal mengapresiasi upaya Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan PJ Walikota Tanjungpinang Hasan yang memberikan bantuan kepada nelayan dan kebutuhan bahan makanan dan susu bagi ibu hamil dan anak stunting di Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Calon DPR RI dapil Kepri itu saat hadir memberikan bantuan bersama Gubernur Kepri, dan PJ Walikota Tanjungpinang di Kantor Kelurahan Tanjungunggat, Senin (22/1/2024).
“Saya mengapresiasi Gubernur dan Pj Walikota yang selalu konsisten terhadap kepentingan rakyat. Salah satunya dalam hal pemberian bantuan kepada nelayan dan bantuan stunting kepada masyarakat,” katanya.
Rizki Faisal menambahkan, bantuan yang disalurkan juga perlu dilakukan pengawasan. Hal itu dilakukan, supaya bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Menurutnya, pemberian bantuan terhadap masyarakat, khususnya dalam hal penanganan stunting juga perlu lebih ditingkatkan di Provinsi Kepri.
Selaku wakil rakyat di Provinsi Kepri, dirinya juga sangat mendukung hal tersebut bisa lebih di tingkatkan di Provinsi Kepri.
“Selain dapat menurunkan angka stunting di Kepri, kita juga bisa siapkan generasi emas di tahun 2045 terhadap anak-anak di Provinsi Kepri,” harapnya.
Ditempat yang sama terkait stunting Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan menyebutkan, bahwa selama memimpin di Tanjungpinang, untuk angka stunting di Kota Tanjungpinang telah turun menjadi 334 balita dari angka sebelumnya 351 balita.
“Saya baru 4 bulan, dan sekarang angka stunting turun menjadi 334 balita dari angka 351 balita sebelumnya. Intinya yang penting kita serius untuk menanganinya,” jelasnya.
Menurutnya, menurunkan angka stunting tidaklah muda. Meskipun demikian, Pemko Tanjungpinang akan serius untuk menurunkan angka stunting.
” Tidak mudah menurunkan angka stunting. Biasanya Balita sehat, tapi kondisi rumahn dan airnya tidak bersih. Bisa menyebabkan timbulnya penyakit, salah satunya diare,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama Wakil Ketua I DPRD Kepri, Rizki Faisal juga menyerahkan bantuan ke nelayan di Kota Tanjungpinang, sebesar Rp 900 juta.
Penyerahan bantuan ke nelayan tersebut berupa kawat bubu dan bubu ketam kepada nelayan di Tanjungpinang pada anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri tahun 2024.
Ansar menjelaskan, nantinya akan ada dana insentif daerah yang diprioritaskan untuk nelayan yang akan diserahkan pada bulan November 2024.
“Sekarang kebijakannya sudah berubah. Bantuan itu bisa diberikan dari Kabupaten Kota. Nantinya akan kita kolaborasikan bantuan itu seperti saat ini,” kata Ansar, saat ditemui di Kelurahan Tanjungunggat.
Ia berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan dari DKP Provinsi dan Kabupaten Kota, nelayan dapat lebih sejahtera dan bantuan ini tepat sasaran.***