TANJUNGPINANG deltakepri.co.id – Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang gelar rapat pengurus untuk menyusun rencana kerja jangka menengah 2025–2030 di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah awal menyelaraskan program PKK dengan visi dan misi Pemerintah Kota Tanjungpinang, yaitu “BIMA SAKTI”.
Rapat dipimpin oleh Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, dan dihadiri istri Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Handayani, beserta para ketua Pokja serta pengurus dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Dalam sambutannya, Weni memperkenalkan jajaran pengurus baru yang berasal dari berbagai latar belakang—seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Ia menyampaikan bahwa rencana kerja lima tahunan ini disusun sambil menunggu arahan program nasional agar PKK daerah memiliki arah yang sistematis dan terukur.
“Kita susun rencana kerja untuk lima tahun ke depan. Setelah ini akan dilanjutkan dengan kesepakatan bersama antara PKK, DPRD, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.
Visi BIMA SAKTI, yang merupakan akronim dari Berbudaya, Indah, Melayani, Aman menuju masyarakat yang Sejahtera, Agamis, Kreatif, ber-Teknologi, dan ber-Integritas, menjadi fondasi seluruh program kerja PKK ke depan.
Weni menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mendorong istri camat dan lurah untuk menghadirkan nuansa budaya di ruang kerja pasangan masing-masing.
“Silakan dicek, apakah sudah ada sentuhan budaya di ruang kerja suami atau istri kita. Kalau belum, kita mulai dari sekarang,” ucapnya.
Selain itu, aspek keindahan akan diwujudkan dengan menghidupkan kembali taman-taman PKK yang sempat terbengkalai.
Mulai tahun 2026, taman-taman ini akan kembali dilombakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas masyarakat.
Aspek melayani terlihat dari keterlibatan aktif kader PKK dalam kegiatan sosial, termasuk mendampingi kader Posyandu.
Sedangkan untuk aspek keamanan, Weni menekankan pentingnya ketahanan keluarga dan lingkungan, dengan mendorong kader PKK mengetahui kondisi wilayahnya secara menyeluruh.
Setiap Pokja juga diberikan tanggung jawab merancang kegiatan sesuai bidangnya masing-masing, seperti penyuluhan pola asuh anak dan remaja, pembinaan karakter keluarga, penguatan koperasi, hingga pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan.
Weni juga meminta agar setiap kelurahan dan kecamatan memiliki produk UMKM unggulan yang dapat dipromosikan melalui berbagai kegiatan, seperti bazar dan MTQ.
“Buat kupon gratis agar masyarakat juga bisa menikmatinya,” tambahnya.
Setelah rapat kerja tingkat kota ini, kegiatan akan berlanjut ke tingkat kecamatan dan kelurahan, di mana program lima tahunan akan diuraikan dalam rencana kerja tahunan yang lebih teknis dan spesifik sesuai kebutuhan wilayah.
Rapat ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antar pengurus guna memperkuat koordinasi dan menyempurnakan rancangan program kerja PKK Kota Tanjungpinang ke depan. (*)