TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Curah hujan deras masih mengguyur wilayah Tanjungpinang sejak Rabu (19/3) malam hingga Kamis (20/3/2025) pagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda Kepulauan Riau.
Peringatan tersebut berlaku untuk periode 18 hingga 21 Maret 2025 dan mencakup sejumlah daerah di Kepri, termasuk Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, hingga Anambas.
Ketua Tim Analisis dan Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam, Nizam Mawardi, menjelaskan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kepri dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.
“Analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan indikasi potensi hujan disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan,” jelas Nizam dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, fenomena ini dipicu oleh aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta munculnya Bibit Siklon Tropis 918 di wilayah selatan Sumatera.
Selain itu, terbentuknya pola belokan angin atau shearline di wilayah Kepri menyebabkan perlambatan massa udara (konvergensi), yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, hingga pohon tumbang.
“Warga diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG di https://www.cuaca.bmkg.go.id atau menghubungi 0813 1470 7352,” tutupnya. (DK)
