TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi potensi curah masih terus terjadi pada beberapa hari kedepan.
Curah hujan melanda Tanjungpinang sepanjang seharian sehingga membuat para pengendara harus tetap waspada mengingat jarak pandang terganggu.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi menjelaskan, bahwa kondisi cuaca ini turut dipengaruhi oleh adanya gelombang Rossby Ekuator yang sedang aktif di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
“Sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepri khususnya Pulau Bintan,” jelasnya.
Selain itu, suhu permukaan laut (SST) di sekitar Pulau Bintan menunjukkan angka antara 28 hingga 29 derajat Celsius dengan anomali positif 0,5 hingga 1,0 derajat Celsius.
Hal ini menandakan adanya pasokan uap air yang cukup di atmosfer untuk mendukung pembentukan awan hujan dan membuat wilayah pulau Bintan khususnya di sekitaran Tanjungpinang akan berpotensi hujan ringan hingga sedang, khususnya pada pagi dan siang hari.
Selain itu, BMKG Tanjungpinang memberikan peringatan terkait potensi banjir rob dari tanggal 12 hingga 18 Januari 2025.
Banjir terjadi akibat adanya fase Perigee pada tanggal 7 Januari 2025 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Masyarakat pesisir pantai dihimbau Waspada adanya fenomena banjir pesisir
(ROB) yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 12-18 Januari 2025,” ujarnya.
Adapun wilayah pesisir yang berdampak pada banjir rob menurut BMKG Tanjungpinang
sebagai berikut :
Kota Batam : Pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa
dan Sekitarnya
Kabupaten Lingga : Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir,
Senayang dan Sekitarnya
Kabupaten Karimun : Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan
Sekitarnya
Kota Tanjungpinang : Pesisir Kecamatan Tj. Pinang Barat, Tj. Pinang Kota,
Bukit Bestari, dan Sekitarnya
Kabupaten Bintan : Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan
Timur dan Sekitarnya
“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” terang Vivi.
Disisi lain, disaat kondisi cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini, BMKG Tanjungpinang turut mengimbau masyarakat agar terus mengupdate informasi cuaca terkini di wilayah setempat yang bisa diakses melalui kanal resmi BMKG. (DK)