TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, S.H. menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini ke-146 bukan sekadar seremonial, melainkan momen refleksi pencapaian dan komitmen memperjuangkan martabat perempuan.
Pernyataan itu disampaikan Lis pada acara Halal Bihalal Organisasi Wanita se-Kota Tanjungpinang di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Rabu (23/4).
Lis mengingatkan jasa R.A. Kartini yang membuka jalan emansipasi perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.
“Emansipasi bukan untuk mengalahkan laki‑laki, melainkan menunjukkan bahwa perempuan berhak berkembang, belajar, dan berkarya,” ujarnya. Berkat perjuangan Kartini, kini perempuan Indonesia bisa berkiprah sebagai guru, dokter, insinyur, politisi, pengusaha, hingga pemimpin daerah dan nasional.
Lebih lanjut, Lis mengajak Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tanjungpinang untuk terus berperan sebagai mitra pemerintah dalam memberdayakan perempuan dalam setiap program.
Ia berharap organisasi wanita menjadi pengayom, panutan, inisiator, dan kontributor peningkatan kapasitas masyarakat di era digital.
Ketua PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, menambahkan, tema “Perempuan Berdaya, Gen Z Melangkah, Seribu Profesi Terbuka” mendorong peningkatan kualitas perempuan.
Angka ketimpangan gender Kota Tanjungpinang turun dari 0,124 (2022) menjadi 0,107 (2023), sedangkan Indeks Pembangunan Gender 96,96%, di atas rata‑rata nasional.
Meski demikian, Weni menyoroti lama sekolah dan pendapatan perempuan yang masih tertinggal.
Melalui misi “BIMA SAKTI”, Pemko Tanjungpinang berkomitmen mewujudkan kesetaraan gender.
Weni mengajak semua pihak bersinergi agar semangat Kartini terus bergelora di langkah perempuan Tanjungpinang.
Di akhir acara, digelar tepuk tepung tawar dan penyerahan bingkisan kepada calon jamaah haji dari pengurus PKK, GOW, dan DWP Kota Tanjungpinang. (*)
