HeadlineTanjungpinang

Wali Kota Lis Lepas Jamaah Haji, Titip Doa untuk Kota Berkah

×

Wali Kota Lis Lepas Jamaah Haji, Titip Doa untuk Kota Berkah

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah foto bersama usai melepas calon jamaah haji (CJH) asal Tanjungpinang, Kamis (1/5/2025).F-DK

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Sebanyak 190 orang calon jamaah haji (CJH) asal Tanjungpinang telah resmi diberangkatkan menuju embarkasi Batam, Kamis (1/5/2025).

Keberangkatan para jamaah ini dilepas langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura.

Para CJH diberangkatkan menggunakan dua unit kapal ferry menuju Telaga Punggur, Batam.

Total terdapat 213 CJH asal Tanjungpinang yang tergabung dalam kloter 1, kloter 2, dan kloter 17.

Namun, sebanyak 23 orang termasuk Kepala Bappelitbang Pemko Tanjungpinang Riono terpaksa menunda keberangkatan karena visa masuk ke Arab Saudi belum terbit.

“Jadi dari 213 dikurangi 23, sehingga 190 orang pada kloter satu yang berangkat hari ini,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Tanjungpinang, Erizal saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dan berharap proses penerbitan visa bisa segera rampung.

“Kami dari pihak Kemenag sedang berupaya agar nanti dari Arab Saudi mengeluarkan visa. Jadi kami mohon bersabar,” ujarnya.

Erizal juga mengonfirmasi bahwa perjalanan CJH dari Tanjungpinang ke Batam berjalan lancar tanpa hambatan.

Setibanya di Telaga Punggur, para jamaah langsung menuju Asrama Haji Batam dan bergabung dengan CJH asal Karimun yang lebih dulu tiba.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam sambutannya menitipkan doa untuk masyarakat dan Kota Tanjungpinang.

“Kami titip doa untuk masyarakat dan Kota Tanjungpinang agar sejahtera, aman, dan diberkahi. Semoga seluruh jamaah dan pendamping dilancarkan ibadahnya dan kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ucap Lis.

Di sisi lain, Kepala Bappelitbang Riono mengaku sedih karena belum bisa berangkat bersama rombongan, namun ia tetap ikhlas menerima situasi ini.

“Kalau dibilang sedih ya pasti sedih karena sudah siap semua. Tapi jika kita renungkan, mungkin ada rencana Allah yang lebih baik buat kami,” kata Riono.

Ia menyebut hal ini sebagai ujian awal sebelum berhaji. “Kami anggap ini sebagai ujian awal, kami terima dengan ikhlas dan sabar. Kami terus berdoa semoga visa cepat keluar,” pungkasnya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *